Jayapura (ANTARA) - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo mengakui, hingga Kamis (14/3) tercatat masih tiga provinsi yang belum selesai melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 yang dilaksanakan KPU .

Memang benar masih ada tiga provinsi di wilayah hukum Polda Papua yang belum selesai melaksanakan rapat pleno yaitu KPU Papua, KPU Papua Pegunungan dan KPU Papua Tengah.

KPU Papua Selatan, Rabu malam (13/3) telah selesai melaksanakan rapat pleno, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo di Jayapura, Kamis.

Dijelaskan, Polda Papua sendiri sudah memperpanjang penugasan anggota yang terlibat pengamanan selama pelaksanaan rapat pleno KPU.

Dari laporan yang diterima terungkap belum selesainya pelaksanaan rapat pleno karena sejumlah KPU di kabupaten dan kota di provinsi itu belum selesai melaksanakan rapat pleno.

Untuk KPU Papua yang telah melakukan pleno yakni Kabupaten Sarmi, Supiori, Mamberamo Raya, Keerom, Biak Numfor dan Waropen, sedangkan yang belum adalah KPU Kota dan Kabupaten Jayapura serta KPU Kepulauan Yapen.

Di Papua Pegunungan, KPU yang sudah melaksanakan pleno yaitu KPU Mamberamo Tengah dan KPU Yalimo, sedangkan enam KPU lainnya belum yakni KPU Jayawijaya, KPU Lanny Jaya,KPU Tolikara,KPU Nduga, KPU Yahukimo dan KPU Pegunungan Bintang.

Sedangkan KPU Papua Tengah yang telah melaksanakan rapat pleno yaitu KPU Nabire, KPU Intan Jaya, KPU Dogiyai, KPU Deiyai, KPU Paniai dan KPU Puncak Jaya, dan yang belum selesai yakni KPU Mimika serta KPU Puncak, jelas Kombes Benny.

Kabid Humas mengaku hingga saat ini situasi Polda Papua masih dalam keadaan aman dan kondusif.

"Polda Papua berkomitmen dan konsisten untuk mengamankan dan membackup segala upaya agar dapat menjaga situasi kamtibmas baik di Papua dan tiga DOB,"tegas Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024