Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengimbau agar para pemilih pemula tidak melalukan golongan putih (golput) pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November mendatang.
Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Ahli Madya Bidang Pemerintahan dan Otsus Provinsi Papua Yoseph Ida Suryajaya Matutina di Jayapura, Minggu, mengatakan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 khususnya generasi muda maka Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan kegiatan aktualisasi nilai-nilai Pancasila guna menekan angka golput.
"Untuk itu pada Kamis (14/11) kami gencar melakukan edukasi kepada para pemilih pemula, melalui kegiatan aktualisasi nilai-nilai Pancasila," katanya.
Menurut Yoseph, oleh sebab itu pihaknya semangat Pancasila inilah yang harus terus dipupuk dan dikembangkan dalam hati sanubari setiap warga negara dalam rangka mewujudkan iklim demokrasi yang kondusif khususnya para pemilih pemula.
"Untuk itu kami berharap kepada seluruh para pemilih pemula di Provinsi Papua agar dapat berpartisipasi pada pelaksanaan pilkada yang mana sesuai dengan amanat undang-undang," ujarnya.
Dia menjelaskan pesta demokrasi 2024 merupakan babak baru dalam perjalanan sejarah pemilu di Indonesia oleh sebab itu hal ini tentu harus menjadi perhatian dan tanggung jawab semua sebagai warga negara untuk mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
"Inilah saatnya yang tepat untuk menunjukkan jati diri selaku warga negara dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab kepada bangsa dan negara tercinta dengan menggunakan hak pilih dalam Pilkada 2024," katanya.
Dia menambahkan dengan memilih maka dapat menentukan arah pemerintahan yang lebih baik dibandingkan semua karena ini menjadi tanggung jawab bersama.