Timika (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah bergerak cepat memeriksa ternak babi di daerah ini guna memastikan kesehatan dan kelayakan untuk dikonsumsi pada parade Paskah 2024.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika Sabelina Fitriani di Timika, Selasa, mengatakan bahwa parade Paskah diselenggarakan pada 21 Maret 2024 di Kota Timika dan akan melibatkan 15.000 umat Kristen dan Katolik.
"Terkait penyelenggaraan parade Paskah 2024, kami dari dinas langsung melakukan gerak cepat untuk memastikan kelayakan ternak babi yang akan dikonsumsi pada 21 Maret 2024," katanya.
Menurut Sabelina, ada wilayah yang masih berada pada zona hijau atau masih aman dari ancaman virus African Swine Fever (ASF).
"Masih ada wilayah yang ternaknya masih sehat yakni di sekitar Sp 2 dan Sp 3, sebelumnya akan kami periksa untuk memastikan kesehatannya sebelum dikonsumsi," ujarnya.
Dia menjelaskan pada perayaan parade Paskah 2024 pihaknya telah mendapat instruksi langsung dari Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika untuk segera memeriksa kondisi kesehatan ternak babi yang akan dikonsumsi.
"Jadi pada pertemuan persiapan parade Paskah 2024 antara pemerintah dan Persekutuan Gereja-Gereja Mimika, kami sudah langsung mendapat instruksi tersebut. Jadi sudah harus gerak cepat memeriksa ternak babi yang akan dikonsumsi," katanya.
Dia menambahkan ternak babi yang telah diperiksa oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika nantinya dapat dikonsumsi setelah diketahui kondisi kesehatannya dalam keadaan sehat.
"Saat ini kami terus bergerak memeriksa ternak dan yang kami nyatakan sehat nantinya dapat dikonsumsi pada perayaan parade Paskah 2024," ujarnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika Sabelina Fitriani di Timika, Selasa, mengatakan bahwa parade Paskah diselenggarakan pada 21 Maret 2024 di Kota Timika dan akan melibatkan 15.000 umat Kristen dan Katolik.
"Terkait penyelenggaraan parade Paskah 2024, kami dari dinas langsung melakukan gerak cepat untuk memastikan kelayakan ternak babi yang akan dikonsumsi pada 21 Maret 2024," katanya.
Menurut Sabelina, ada wilayah yang masih berada pada zona hijau atau masih aman dari ancaman virus African Swine Fever (ASF).
"Masih ada wilayah yang ternaknya masih sehat yakni di sekitar Sp 2 dan Sp 3, sebelumnya akan kami periksa untuk memastikan kesehatannya sebelum dikonsumsi," ujarnya.
Dia menjelaskan pada perayaan parade Paskah 2024 pihaknya telah mendapat instruksi langsung dari Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika untuk segera memeriksa kondisi kesehatan ternak babi yang akan dikonsumsi.
"Jadi pada pertemuan persiapan parade Paskah 2024 antara pemerintah dan Persekutuan Gereja-Gereja Mimika, kami sudah langsung mendapat instruksi tersebut. Jadi sudah harus gerak cepat memeriksa ternak babi yang akan dikonsumsi," katanya.
Dia menambahkan ternak babi yang telah diperiksa oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika nantinya dapat dikonsumsi setelah diketahui kondisi kesehatannya dalam keadaan sehat.
"Saat ini kami terus bergerak memeriksa ternak dan yang kami nyatakan sehat nantinya dapat dikonsumsi pada perayaan parade Paskah 2024," ujarnya.