Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua menyebut anggaran Otonomi Khusus (Otsus) 2024 sebesar Rp210 miliar untuk program dan kegiatan menyejahterakan Orang Asli Papua (OAP) pada 19 distrik.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura Parson Horota, di Sentani, Kamis, mengatakan anggaran otsus tahun ini meningkat dari awalnya Rp177 miliar pada 2023, menjadi Rp210 miliar 2024.

"Anggaran otsus yang turun ke masyarakat Papua melalui program dan kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis maupun pemerintah distrik," katanya lagi.

Menurut Parson, anggaran otsus pun digunakan untuk pembiayaan tenaga guru kontrak maupun tenaga kesehatan kontrak untuk menutupi kekurangan guru dan tenaga kesehatan.

"Kesehatan dan pendidikan Orang Asli Papua itu sangat penting dan utama, karena tugas kita saat ini bagaimana meningkatkan indeks sumber daya manusia dan kesehatan," ujarnya.

Dia menjelaskan dukungan anggaran otsus juga diberikan untuk peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Orang Asli Papua guna menyejahterakan masyarakat di 139 kampung dan lima kelurahan.

"Kami berharap melalui anggaran otsus ini masyarakat Papua bisa sejahtera dari berbagai sektor terutama cara pandang mereka mengenai pemahaman mengenai peningkatan ekonomi," katanya pula.

Dia menambahkan sosialisasi dan praktik UMKM kepada kelompok perempuan adat Papua sangat perlu dilakukan untuk menumbuhkan semangat mereka dalam berusaha meningkatkan perekonomian keluarga.

"Anggaran otsus itu untuk Orang Asli Papua yang dititipkan melalui OPD dalam bentuk berbagai program dan kegiatan yang intinya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," ujarnya lagi.


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024