Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri memberikan apresiasi kepada masyarakat di Tanah Papua atas terselenggaranya Pemilu 2024 dengan aman dan kondusif.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada tokoh agama, masyarakat serta semua pihak termasuk wartawan atas terlaksananya Pemilu yang aman," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura , Jumat.
Diakui, dibanding Pemilu tahun 2014 dan 2019 maka pemilu 2024 berlangsung tanpa gangguan keamanan yang berarti karena hanya satu wilayah yang terjadi gangguan hingga ada korban jiwa.
Memang benar dari 29 kabupaten dan kota yang tersebar di empat provinsi tercatat di Kabupaten Puncak Jaya yang kasusnya menimbulkan korban jiwa sebagai dampak pemilu karena terjadinya saling serang antar pendukung calon anggota legislatif.
"Alhamdulillah pelaksanaan Pemilu untuk pemilihan anggota legislatif serta Presiden dan Wapres di wilayah hukum Polda Papua berjalan aman, kalaupun ada gangguan namun bisa segera diatasi," kata Irjen Pol Fakhiri yang didampingi Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo dan Dirkrimum Polda Papua Kombes Achmad Fauzi.
Diakui, peran para tokoh terutama tokoh agama dan wartawan sangat penting dalam menciptakan kedamaian di Tanah Papua.
Wartawan selama Pemilu senantiasa mewartakan berita aktual dan menyejukkan hingga membawa pengaruh kepada keamanan .
Kapolda Papua berharap situasi keamanan yang sudah kondusif dapat terus dijaga hingga pelaksanaan pemilihan kepala daerah bulan November mendatang.
"Mari kita bersama-sama menjaga situasi keamanan di Tanah Papua agar tetap kondusif," ajak Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada tokoh agama, masyarakat serta semua pihak termasuk wartawan atas terlaksananya Pemilu yang aman," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura , Jumat.
Diakui, dibanding Pemilu tahun 2014 dan 2019 maka pemilu 2024 berlangsung tanpa gangguan keamanan yang berarti karena hanya satu wilayah yang terjadi gangguan hingga ada korban jiwa.
Memang benar dari 29 kabupaten dan kota yang tersebar di empat provinsi tercatat di Kabupaten Puncak Jaya yang kasusnya menimbulkan korban jiwa sebagai dampak pemilu karena terjadinya saling serang antar pendukung calon anggota legislatif.
"Alhamdulillah pelaksanaan Pemilu untuk pemilihan anggota legislatif serta Presiden dan Wapres di wilayah hukum Polda Papua berjalan aman, kalaupun ada gangguan namun bisa segera diatasi," kata Irjen Pol Fakhiri yang didampingi Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo dan Dirkrimum Polda Papua Kombes Achmad Fauzi.
Diakui, peran para tokoh terutama tokoh agama dan wartawan sangat penting dalam menciptakan kedamaian di Tanah Papua.
Wartawan selama Pemilu senantiasa mewartakan berita aktual dan menyejukkan hingga membawa pengaruh kepada keamanan .
Kapolda Papua berharap situasi keamanan yang sudah kondusif dapat terus dijaga hingga pelaksanaan pemilihan kepala daerah bulan November mendatang.
"Mari kita bersama-sama menjaga situasi keamanan di Tanah Papua agar tetap kondusif," ajak Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.