Jayapura (ANTARA) -
Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua menggelar webinar safari Ramadhan bersama masyarakat hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan minat investasi pada produk pasar modal syariah di Tanah Papua.
Kepala BEI Papua Aditya Kreasna Payokwa di Jayapura, Jumat, mengatakan webinar Safari Ramadan bekerjasama dengan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua, PT Phintraco Sekuritas, PT Phillip Sekuritas Indonesia, dan Galeri Investasi setempat.
"Pada Kamis (28/7) kami melaksanakan webinar secara daring sehingga dapat diakses secara merata oleh masyarakat Papua dengan 500 peserta," katanya.
Menurut Aditya, kegiatan tersebut mengangkat tema tentang keamanan dalam investasi di pasar modal syariah, serta alternatif saham syariah yang dapat menjadi pilihan investasi bagi masyarakat Papua.
"Sebagaimana diketahui bersama, saat ini bermunculan banyak penawaran investasi berkedok investasi kekinian dengan karakteristik mudah diakses dan diterapkan," ujarnya.
Ia menjelaskan selain itu juga menawarkan imbal hasil tinggi dan minim resiko, namun banyak diantaranya yang tidak memiliki model bisnis dan underlaying aset yang jelas.
Ia menjelaskan selain itu juga menawarkan imbal hasil tinggi dan minim resiko, namun banyak diantaranya yang tidak memiliki model bisnis dan underlaying aset yang jelas.
"Sehingga tentunya hal ini menjadi sangat beresiko bagi masyarakat yang ingin berinvestasi oleh karena itu bagi generasi muda yang hidup di era digital, perlu dibekali dengan informasi terkait produk investasi yang halal, aman dan nyaman serta di regulasi dari lembaga yang legal juga,"katanya lagi.
Ia menambahkan produk pasar modal syariah tidak hanya di khususkan bagi investor dari kalangan muslim saja sebagai contoh bursa saham di negara-negara Eropa seperti Inggris misalnya, juga memiliki produk investasi syariah yang sangat diminati investor di Inggris yang notabene dari kalangan nonmuslim.