Jayapura (ANTARA) -
Pemprov Papua Tengah mengingatkan warganya agar tetap menjaga toleransi pada momen hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
 
“Kami pemerintah daerah bersama seluruh aparat keamanan akan terus bekerja keras dalam menciptakan rasa aman, nyaman dan tenteram di tengah-tengah kehidupan masyarakat apalagi pada momen Lebaran 2024,” kata Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk, di Jayapura, Kamis.
 
Ribka juga mengimbau masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya agar melakukan demo dengan baik sesuai aturan perundang-undangan.
 
“Kepada siapa saja silakan menyampaikan aspirasinya dengan baik kami pemerintah menyiapkan ruang yang terbuka secara luas," ujarnya.
 
Dia menyebut, pihaknya sangat menyesalkan unjuk rasa penolakan militerisme di Kabupaten Nabire pada Jumat (5/4) yang mengakibatkan beberapa kejadian yakni insiden kekerasan seksual terhadap dua orang wanita, kemudian seorang anak berumur 11 tahun yang kena lemparan batu dalam aksi massa serta terjadi pembakaran rumah seorang warga.
 
"Setelah mengetahui adanya insiden itu kami Pemprov Papua Tengah langsung dengan cepat mendatangi korban satu per satu bersama forkopimda dan memberikan santunan serta motivasi hidup," katanya lagi.
 
Untuk itu kepada seluruh masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat dipersilakan, namun tentu sesuai undang-undang.
 
"Pemerintah Provinsi Papua Tengah bukan anti demokrasi, tetapi semuanya harus pada ruang-ruang yang telah ditentukan,” ujarnya lagi.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024