Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua menyebut Festival Port Numbay merupakan ajang untuk mempromosikan pariwisata lokal sekaligus memperkuat rasa kebersamaan antarwarga.
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Jayapura Evert Merauje saat membuka Festival Port Numbay, di Kampung Yoka, Distrik Heram, Jumat, mengatakan Festival Port Numbay merupakan salah satu ajang yang diselenggarakan untuk mengeksplorasi potensi wisata baru.
"Dengan konsep dari kampung ke kampung tujuan utama dari festival ini adalah untuk mengangkat dan mengembangkan potensi yang ada di kampung," katanya.
Menurut Merauje, ajang tersebut akan menampilkan berbagai tradisi budaya, adat istiadat, kesenian dan cerita rakyat serta potensi alam dengan demikian pihaknya sangat mendukung Festival Port Numbay melalui dana kampung.
"Sehingga kami berharap dana yang digunakan dalam festival ini harus berdampak langsung ke masyarakat juga perputaran ekonomi dalam Kampung harus jelas terlihat dan terasa dampaknya bagi warga," ujarnya.
Pihaknya juga meminta kepada Dinas Pariwisata Kota Jayapura dan pemerintahan kampung agar membina kreativitas pemuda untuk mempertahankan budaya, sehingga berdaya jual melalui sektor pariwisata.
"Kemudian kuliner asli dan kerajinan tangan dari kampung kiranya bisa dikembangkan, sehingga memiliki nilai jual yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat," katanya lagi.
Festival Port Numbay yang digelar Dinas Pariwisata Kota Jayapura Kampung Yoka akan berlangsung pada 26-28 April 2024 dengan tema "Eksplore Kampung Yoka dan Waena".
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano mengatakan pelaksanaan Festival Port Numbay bertujuan untuk mengeksplorasi atau mencari titik wisata baru dan juga potensi yang ada di Kampung Yoka.
"Dengan begitu kami akan melihat potensi apa saja yang ada di Kampung Yoka dan Waena mulai dari wisata, seni dan budaya hingga kuliner," katanya pula.
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Jayapura Evert Merauje saat membuka Festival Port Numbay, di Kampung Yoka, Distrik Heram, Jumat, mengatakan Festival Port Numbay merupakan salah satu ajang yang diselenggarakan untuk mengeksplorasi potensi wisata baru.
"Dengan konsep dari kampung ke kampung tujuan utama dari festival ini adalah untuk mengangkat dan mengembangkan potensi yang ada di kampung," katanya.
Menurut Merauje, ajang tersebut akan menampilkan berbagai tradisi budaya, adat istiadat, kesenian dan cerita rakyat serta potensi alam dengan demikian pihaknya sangat mendukung Festival Port Numbay melalui dana kampung.
"Sehingga kami berharap dana yang digunakan dalam festival ini harus berdampak langsung ke masyarakat juga perputaran ekonomi dalam Kampung harus jelas terlihat dan terasa dampaknya bagi warga," ujarnya.
Pihaknya juga meminta kepada Dinas Pariwisata Kota Jayapura dan pemerintahan kampung agar membina kreativitas pemuda untuk mempertahankan budaya, sehingga berdaya jual melalui sektor pariwisata.
"Kemudian kuliner asli dan kerajinan tangan dari kampung kiranya bisa dikembangkan, sehingga memiliki nilai jual yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat," katanya lagi.
Festival Port Numbay yang digelar Dinas Pariwisata Kota Jayapura Kampung Yoka akan berlangsung pada 26-28 April 2024 dengan tema "Eksplore Kampung Yoka dan Waena".
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano mengatakan pelaksanaan Festival Port Numbay bertujuan untuk mengeksplorasi atau mencari titik wisata baru dan juga potensi yang ada di Kampung Yoka.
"Dengan begitu kami akan melihat potensi apa saja yang ada di Kampung Yoka dan Waena mulai dari wisata, seni dan budaya hingga kuliner," katanya pula.