Sentani (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura, Papua membagikan kelambu secara gratis kepada warga di 139 kampung dan lima kelurahan untuk menekan angka penyebaran malaria.

Penyakit malaria pada 2023 masih cukup tinggi tercatat sebanyak 45. 462 kasus yang tersebar 19 distrik di Kabupaten Jayapura.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Jumat mengatakan penyakit malaria berada di urutan kedua kasus pesakitan di daerah ini.

“Memang malaria masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat karena kalau tidak dicegah atau ditangani dengan baik maka akan berakibat fatal,” katanya.

Menurut Sihotang, dengan pembagian kelambu oleh petugas maupun kader posyandu maka diharapkan angka penyebaran malaria dapat dikendalikan.

“Kebiasaan masyarakat yang tidur tanpa kelambu maupun rumah yang sifatnya terbuka akan membuat nyamuk gampang masuk dan menggigit sehingga pembagian kelambu serta sosialisasi tentang malaria terus diberikan,” ujarnya.

Dia menjelaskan penyakit malaria tercatat sebanyak 45.462 kasus pada 2024 dimana laki-laki 26.351 kasus sedangkan perempuan 19.111 kasus atau 226,9 per 1.000 penduduk.

“Kami berharap dengan sosialisasi dan pembagian kelambu masyarakat dapat terhindar dari penyakit malaria,” katanya.

Dia menambahkan masyarakat yang merasa demam dan tidak turun supaya segera memeriksakan diri ke pustu atau puskesmas terdekat.

“Lebih awal memperoleh penanganan malaria lebih bagus karena dapat sembuh dengan cepat dan bisa kembali menjalankan aktivitas seperti biasa,” ujarnya.

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024