Jayapura (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua menyebutkan bahwa business matching dapat mempercepat akses pembiayaan atau penyaluran kredit bagi pelaku ggiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui lembaga jasa keuangan formal.
Kepala bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Papua Donny di Jayapura, Jumat, mengatakan business matching adalah proses pertemuan dua pihak yang memiliki kepentingan bisnis sehingga saling melengkapi.
“Untuk itu pada sosialisasi dengan para UMKM, kami selalu menggandeng perbankan serta instansi jasa keuangan lainnya agar business matching penyaluran kredit bisa dipermudah,” katanya.
Menurut Dony, dengan begitu dapat meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi daerah karena ada kemudahan dalam pembiayaan bagi pelaku usaha. "Pelaku usaha dapat fokus pada komoditi unggulan daerah maupun sektor prioritas,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan mempertemukan kebutuhan akses keuangan UMKM dengan layanan jasa keuangan juga dapat meningkatkan jumlah pembiayaan, dan mempercepat akses pembiayaan. "Selain itu juga meningkatkan kemitraan lembaga terkait dan pelaku UMKM,” katanya.
Dia menambahkan tantangan yang dihadapi pelaku UMKM dalam menjalankan kegiatan usahanya masih cukup besar, salah satunya akses pendanaan untuk kegiatan usahanya.
“Karena itu kami terus melakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha sehingga pemahaman terkait layanan dan produk keuangan bisa dipahami,” ujarnya