Jayapura (ANTARA) -
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) menghadirkan listrik di lima kampung  sebagai bentuk komitmen dalam mendukung peningkatan taraf kehidupan masyarakat di Kabupaten Keerom.
 
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono di Jayapura, Jumat, mengatakan ini juga merupakan hadiah di hari jadi ke-21 Kabupaten Keerom.
 
"Kami terus berupaya untuk menyediakan listrik sehingga berkeadilan bagi seluruh masyarakat khususnya di Tanah Papua," katanya.
 
Menurut Budiono, kehadiran PLN diharapkan sebagai andil dalam menyejahterakan masyarakat, minimal untuk bisa menikmati listrik, belajar dan tentunya untuk menumbuhkan perekonomian.
 
“Pada prinsipnya, kami siap melayani kebutuhan listrik pada 358 calon pelanggan di kelima kampung tersebut, karena jaringan kelistrikan sudah siap," ujarnya.
 
Dia menjelaskan PLN hanya perlu melakukan penyambungan ke rumah-rumah warga apabila secara administrasi biaya penyambungan dan instalasi rumah sudah selesai dipenuhi oleh calon pelanggan.
 
"Dengan segala infrastruktur yang sudah terbangun, kami mohon adanya dukungan dan peran serta pada masyarakat sekitar dalam menjaga keamanan jaringan listrik di sana sehingga jika ada pohon-pohon dekat jaringan, dimohon bisa rela untuk dipangkas sehingga gangguan penyaluran listrik bisa diminimalisir,” katanya lagi.
 
Dia menambahkan pihaknya mengungkapkan kehadiran listrik menjadi kado untuk masyarakat Kabupaten Keerom untuk merasakan layanan kelistrikan berkeadilan sehingga diharapkan semuanya semakin sejahtera.
 
Sementara itu Bupati Keerom Piter Gusbager mengatakan pihaknya memberikan kepada PLN dan seluruh pihak yang telah membantu untuk mewujudkan ketersediaan listrik di Kabupaten Keerom.

"Kami bersama PLN bersinergi dalam mengambil langkah-langkah menyediakan infrastruktur kelistrikan yang memadai dan Pemerintah percaya dengan komitmen yang baik maka kolaborasi mulia antar instansi ini akan terus membawa manfaat bagi masyarakat," katanya.
 

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024