Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Papua  melakukan akreditasi terhadap sembilan Puskesmas pada tahun 2024 ini, untuk meningkatkan layanan kesehatan paripurna bagi masyarakat di berbagai kampung setempat.

"Tahun ini sembilan Puskesmas diharapkan meningkat status sudah terakreditasi paripurna hingga akreditasi utama," kata Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor Daud Nathaniel Duwiri di Biak, Sabtu.

Dia menjelaskan, sembilan Puskesmas di lingkungan Kabupaten Biak Numfor sedang dilakukan penilaian survei Lembaga Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Seluruh Indonesia (LASKESI).

Tim surveyor akreditasi LASKESI dr Meyliana Suthelie mengatakan, penilaian akreditasi itu bertujuan untuk pengakuan terhadap pelayanan Puskesmas Paray kepada masyarakat di tujuh kampung Distrik Biak Kota.

Akreditasi yang diberikan lembaga independen penyelenggara LASKESI, lanjutnya, apabila telah memenuhi standar maka ditetapkan oleh Menteri Kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmasnya.

Beberapa kriteria penilaian akreditasi itu di antaranya bagian peningkatan mutu layanan kesehatan.

"Hingga penilaian akreditasi lain berupa kinerja Puskesmas, konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas yang direalisasikan kepada masyarakat," kata Meyliana didampingi tim surveyor akreditasi LASKESI Ike Ratna Dewi Apt.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Paray Biak Wahida Hasbi S Tr Keb mengatakan, Puskesmas Paray Biak Kota memberikan layanan pemeriksaan gigi, kesehatan umum, gizi, Posyandu, penyakit tidak menular, kesehatan ibu anak, pemeriksaan persalinan 24 jam, pemeriksaan HIV/AIDS, dan layanan kejiwaan.

"Akreditasi Puskesmas Paray merupakan tolok ukur kinerja pelayanan kesehatan untuk masyarakat," kata Wahida.

Dari 21 Puskesmas di Kabupaten Biak Numfor, dua di antaranya berstatus akreditasi Utama, yakni Puskesmas Pasi dan Puskesmas Yemburwo Numfor Timur, serta sembilan Puskesmas paripurna.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024