Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Papua menyebut dana kampung dapat mempercepat pembangunan sehingga tidak ada lagi kesenjangan antara perkotaan dan perkampungan.

"Kami terus mendorong supaya pembangunan di 14 kampung secara khusus di 10 kampung adat di Kota Jayapura lebih cepat sehingga lebih berkembang," kata Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Rabu.

Menurut dia, pihaknya bersama pemerintahan kampung terus melakukan kolaborasi untuk bagaimana membangun kampung serta meningkatkan perekonomian yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Sehingga kami berharap dengan adanya dana kampung dapat dimanfaatkan dengan baik dalam memajukan dan mengembangkan semua potensi yang dimiliki masing-masing kampung," ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk menuju sebuah kesejahteraan bagi masyarakat di kampung, maka setiap pemerintahan kampung harus terus melakukan perubahan seperti mengikuti kompetisi antarkampung guna memajukan kampung.

Dia menambahkan, salah satu kampung di Kota Jayapura yang terus mengalami perkembangan ialah Kampung Tobati, Distrik Jayapura Selatan.

Kampung Tobati juga merupakan desa pertama di Kota Jayapura yang menerima peradaban, sehingga diharapkan agar pembangunan di kampung tersebut dilakukan.

"Apalagi pada Selasa (14/5) telah diresmikan rumah Ondoafi Kampung Tobati Enggros, Aula Pemerintahan Kampung Tobati dan rumah layak huni bagi warga sehingga kami berharap Tobati akan menjadi kampung terbaik," katanya lagi.

Sekadar untuk diketahui alokasi dana desa 2023 untuk Kampung Tobati sebesar Rp7,87 miliar, di mana anggaran tersebut telah terserap dalam beberapa kegiatan di antaranya pembangunan rumah layak huni bagi warga dan pembangunan kantor pemerintahan kampung.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024