Sentani (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura Provinsi Papua Cintiya R Talantan mengharapkan toleransi umat beragama di daerah tersebut harus dijaga dengan baik.
Proses tahapan pemilihan daerah (Pilkada) yang sementara berlangsung saat ini harus didukung dengan menjaga hubungan antarsesama.
Cintiya R Talantan di Sentani, Sabtu mengatakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dapat tercapai asalkan semua komponen saling menghormati satu dengan yang lain.
“Masyarakat harus terlibat dalam tahapan Pilkada, tetapi tetap mengutamakan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan sehingga aktivitas sosial berjalan dengan baik,” katanya.
Menurut Cintiya, kondisi Kamtibmas pasca-pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024 sangat baik dan ini harus terus dipertahankan hingga Pilkada serentak November mendatang.
“Meskipun berbeda pilihan politik tetapi Kamtibmas harus dijaga sehingga seluru aktivitas sosial, pendidikan serta perkantoran dapat berjalan seperti biasa,” ujarnya.
Dia menjelaskan tokoh-tokoh agama, masyarakat, pemuda, perempuan dan adat harus tampil di depan dalam mengawal kondisi daerah ini supaya tetap kondusif.
“Aktivitas sosial, pendidikan dan perkantoran harus berjalan seperti biasa, jangan gara-gara tahapan Pilkada ini dapat mengganggu hal itu,” katanya.
Dia mengharapkan kepada aparat TNI-Polri supaya tetap menjadi penopang utama dalam menjaga kondisi Kamtibmas di Kabupaten Jayapura dan Papua secara umum.
“Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Jayapura harus sukses maka membutuhkan dukungan dari semua komponen masyarakat sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar sesuai dengan harapan,” ujarnya.
Proses tahapan pemilihan daerah (Pilkada) yang sementara berlangsung saat ini harus didukung dengan menjaga hubungan antarsesama.
Cintiya R Talantan di Sentani, Sabtu mengatakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dapat tercapai asalkan semua komponen saling menghormati satu dengan yang lain.
“Masyarakat harus terlibat dalam tahapan Pilkada, tetapi tetap mengutamakan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan sehingga aktivitas sosial berjalan dengan baik,” katanya.
Menurut Cintiya, kondisi Kamtibmas pasca-pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024 sangat baik dan ini harus terus dipertahankan hingga Pilkada serentak November mendatang.
“Meskipun berbeda pilihan politik tetapi Kamtibmas harus dijaga sehingga seluru aktivitas sosial, pendidikan serta perkantoran dapat berjalan seperti biasa,” ujarnya.
Dia menjelaskan tokoh-tokoh agama, masyarakat, pemuda, perempuan dan adat harus tampil di depan dalam mengawal kondisi daerah ini supaya tetap kondusif.
“Aktivitas sosial, pendidikan dan perkantoran harus berjalan seperti biasa, jangan gara-gara tahapan Pilkada ini dapat mengganggu hal itu,” katanya.
Dia mengharapkan kepada aparat TNI-Polri supaya tetap menjadi penopang utama dalam menjaga kondisi Kamtibmas di Kabupaten Jayapura dan Papua secara umum.
“Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Jayapura harus sukses maka membutuhkan dukungan dari semua komponen masyarakat sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar sesuai dengan harapan,” ujarnya.