Jayapura (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jayapura, Papua menyebut hingga kini pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di daerah itu sebanyak 1.830 orang dengan 257 komunitas.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya terus mendorong pengembangan pelaku ekraf dengan melibatkan komunitas tersebut dalam berbagai festival.

"Karena pendapatan asli daerah Kota Jayapura juga bersumber dari sektor ekonomi kreatif sehingga ini terus kami dorong supaya sektor ini terus berkembang," katanya.

Menurut Mano, selain melibatkan pelaku ekraf dalam berbagai festival pihaknya juga terus melakukan pendampingan dan berbagai pelatihan kepada pelaku ekraf.

"Selain itu kami juga mendukung semu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Dinas Pariwisata dengan memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana baik kuliner maupun fesyen," ujarnya.

Dia menjelaskan tahun ini pihaknya berkonsentrasi dalam penguatan kelembagaan ekonomi kreatif dan memfasilitasi sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja pada bidang pariwisata.

"Kemudian pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) ekonomi kreatif dan melakukan pelatihan bimbingan teknis dan pendampingan ekonomi kreatif," katanya lagi.

Dia menambahkan hal tersebut tidak terlepas dari pertumbuhan pelaku ekraf di Kota Jayapura yang terus meningkat.

"Untuk itu kami harap supaya semua pihak agar berkolaborasi dalam menyelenggarakan ajang termasuk membuka ruang terbuka sehingga pelaku ekraf Kota Jayapura terus mengekspresikan kemampuan mereka," ujarnya.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024