Biak (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut, ajang Festival Budaya Biak 2024 dengan transaksi uang dibelanjakan pengunjung di 61 stand usaha mikro kecil mencapai Rp100 juta.

"Selama tiga hari penyelenggaraan festival budaya Biak 23-25 Mei 2024 berhasil dikunjungi 4023 wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny Dangeubun di Biak, Sabtu.

Ia berharap, adanya transaksi uang yang dibelanjakan wisatawan memberikan dampak ekonomi warga lokal orang asli Papua.

Sedangkan untuk mendukung festival budaya Biak, lanjut Onny, selama tiga hari berlangsung diikuti 676 seniman dan budayawan.

"Pentas musik mengenang budayawan/seniman almarhum Sam Kapisa dengan jumlah peserta 50 orang dan menyanyikan kurang lebih 27 lagu legendaris ciptaannya," ujarnya.

Salah satu pelaku mikro Naomi berharap ajang festival budaya Biak menambah penghasilan jualan buah pinang sirih.

"Per hari kami bisa dapat uang berkisar Rp100 ribu hingga Rp150 ribu," ujar Naomi.

Ia berharap, pemerintah daerah melalui dinas pariwisata dapat menggelar acara bernuansa budaya adat istiadat suku Biak.

"Adanya acara festival budaya Biak bisa meningkatkan pendapatan keluarga," harapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Biak Sofia Bonsapia melalui Pelaksana Harian Sekda Aner Rumakito mengajak seniman dan budayawan terus berkarya guna melestarikan budaya daerah Biak.

"Mari kita lestarikan budaya asli Biak sebagai potensi kekayaan intelektual suku orang asli Biak," ajak Aner.

Penutupan Festival Budaya Biak berlangsung , Sabtu malam pukul 20.30 WIT (25/5) dilakukan Plh Sekda Aner Rumakito dengan menabuh bersama alat musik khas tifa Papua.

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024