Paris (ANTARA) - Bursa saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (22/3), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terangkat 1,17 persen atau 77,08 poin, menjadi menetap di 6.659,41 poin.
Indeks CAC 40 tergerus 0,57 persen atau 37,91 poin menjadi 6.582,33 poin pada Senin (21/3), setelah bertambah 0,12 persen atau 7,72 poin menjadi 6.620,24 poin pada Jumat (18/3), dan terkerek 0,36 persen atau 23,88 poin menjadi 6.612,52 poin pada Kamis (17/3).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 36 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara empat saham lainnya mengalami kerugian.
Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis melonjak 3,58 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE yang terdongkrak 2,79 persen, serta perusahaan pengelolaan air, limbah dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement SA meningkat 2,55 persen.
Sementara itu, Eurofins, grup laboratorium penyedia layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian dan produk konsumen Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,43 persen.
Disusul oleh saham perusahaan produsen dan pemasaran minuman beralkohol Prancis Pernod Ricard yang menyusut 0,39 persen, serta perusahaan pemasok gas dan layanan industri ke berbagai industri termasuk produsen medis, kimia, dan elektronik multinasional Prancis Air Liquide SA melemah 0,34 persen.