Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua akan membangun lampu penerangan jalan di 300 titik guna membantu warga beraktivitas pada malam hari.
Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Selasa, mengatakan keberadaan lampu penerangan jalan penting sebagai penunjuk arah saat warga beraktivitas malam hari.
”Penerangan jalan manfaatnya sangat banyak sekali, salah satunya keamanan bagi warga saat melintas di jalan tersebut untuk dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Dia menjelaskan pembangunan 300 titik lampu penerangan jalan sebagai upaya pemerintah daerah menjawab permintaan warga untuk dapat memberikan penerangan di daerah setempat.
“Lampu-lampu ini akan segera dikerjakan sehingga warga tidak perlu khawatir untuk melakukan aktivitas di malam hari dan mampu menekan angka kejahatan di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Dia menjelaskan pembangunan lampu penerangan jalan akan lebih dahulu difokuskan di wilayah batas antara Kabupaten dan Kota Jayapura, Kampung Netar dan Asei Kecil, Distrik Sentani Timur.
“Kondisi di batas antara Kabupaten dan Kota Jayapura, Kampung Netar dan Asei Kecil memang sangat gelap dan dapat memicu tindakan kriminalitas, sehingga penerangan akan diutamakan di wilayah itu,” katanya.
Dia menambahkan lampu penerangan jalan juga akan dipasang di pertigaan Genyem atau lokasi yang digunakan menunggu kendaraan lintas kabupaten.
“Lokasi itu biasanya digunakan warga untuk menunggu bus atau kendaraan menuju ke Kabupaten Sarmi, sehingga harus dipasang lampu penerangan supaya siapapun yang melintas merasa aman dan anyaman,” ujarnya.
Pemkab Jayapura belum menyiapkan berapa besar anggaran yang diperlukan untuk pembiayaan pengerjaan 300 lampu penerangan jalan karena masih dilakukan survei.
Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Selasa, mengatakan keberadaan lampu penerangan jalan penting sebagai penunjuk arah saat warga beraktivitas malam hari.
”Penerangan jalan manfaatnya sangat banyak sekali, salah satunya keamanan bagi warga saat melintas di jalan tersebut untuk dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Dia menjelaskan pembangunan 300 titik lampu penerangan jalan sebagai upaya pemerintah daerah menjawab permintaan warga untuk dapat memberikan penerangan di daerah setempat.
“Lampu-lampu ini akan segera dikerjakan sehingga warga tidak perlu khawatir untuk melakukan aktivitas di malam hari dan mampu menekan angka kejahatan di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Dia menjelaskan pembangunan lampu penerangan jalan akan lebih dahulu difokuskan di wilayah batas antara Kabupaten dan Kota Jayapura, Kampung Netar dan Asei Kecil, Distrik Sentani Timur.
“Kondisi di batas antara Kabupaten dan Kota Jayapura, Kampung Netar dan Asei Kecil memang sangat gelap dan dapat memicu tindakan kriminalitas, sehingga penerangan akan diutamakan di wilayah itu,” katanya.
Dia menambahkan lampu penerangan jalan juga akan dipasang di pertigaan Genyem atau lokasi yang digunakan menunggu kendaraan lintas kabupaten.
“Lokasi itu biasanya digunakan warga untuk menunggu bus atau kendaraan menuju ke Kabupaten Sarmi, sehingga harus dipasang lampu penerangan supaya siapapun yang melintas merasa aman dan anyaman,” ujarnya.
Pemkab Jayapura belum menyiapkan berapa besar anggaran yang diperlukan untuk pembiayaan pengerjaan 300 lampu penerangan jalan karena masih dilakukan survei.