Timika (ANTARA) - Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Provinsi Papua Tengah memeriksa bibit tanaman sarang semut (myrmecodia) dan jambu bol (Syzygium malaccense) dengan tujuan ke Bandung, Jawa Barat.

Pejabat Karantina Tumbuhan Papua Tengah Agustina melalui keterangan tertulisnya di Timika Minggu mengatakan, pihaknya pada wilayah kerja (wilker) Bandara Moses Kilangin memeriksa media pembawa berupa satu batang bibit sarang semut dan lima batang bibit jambu bol.

"Kami telah memeriksa bibit tanaman ini dan secara fisik terbebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina," katanya.

Menurut Agustina, dari hasil pemeriksaan terhadap kedua jenis tanaman tersebut, maka pihaknya menerbitkan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT-12).

"Bibit tanaman merupakan media yang berisiko tinggi membawa organisme pengganggu tanaman, sehingga perlu untuk memeriksa secara menyeluruh sebagai upaya pencegahan," ujarnya.

Dia menjelaskan, setelah pihaknya memeriksa bibit tanaman tersebut maka sudah dapat diterbangkan ke daerah yang dituju yakni Bandung, Jawa Barat.

"Setiap media pembawa harus diperiksa terlebih dahulu sebelum dikirim keluar atau masuk daerah, agar mencegah masuknya organisme pengganggu tumbuhan ke suatu wilayah," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Papua Tengah yang berencana membawa atau mengirimkan media pembawa tanaman, hewan maupun ikan agar dilaporkan di petugas pada wilker setempat untuk dilakukan pemeriksaan.

"Mari besama-sama kita menjaga negeri ini dari ancaman Hama dan Penyakit Hewan Karantina -HPHK- dan Hama Penyakit Ikan Karantina -HPIK- juga organisme pengganggu tumbuhan karantina," ujarnya.

Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024