Biak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pertanian menyalurkan bantuan 10 ribu bibit keladi untuk lima kelompok tani di Kabupaten Biak Numfor.
"Hari ini kami salurkan bibit keladi bantuan dari Pemprov Papua ke lima kelompok tani," ujar Pelaksana Tugas Kabid Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Biak Numfor Tony Rumaropen di Biak,Sabtu (28/9).
Ia mengatakan, bantuan bibit keladi untuk kelompok tani orang asli Papua tersebar Distrik Biak Utara, Biak Kota dan Distrik Yendidori.
Diakuinya, untuk bantuan bibit keladi supaya tepat sasaran maka langsung diserahkan kepada kelompok tani di lokasi.
"Kami harapkan bibit keladi pembagian pemerintah dapat segera ditanam supaya bisa tumbuh dan beberapa bulan ke depan bisa dipanen," katanya.
Ia mengaku, tanaman keladi yang disalurkan sesuai dengan jumlah masing-masing kelompok yang dibuat dengan berita acara penyerahan.
Tony berharap, tanaman keladi yang ditanam untuk kebutuhan pangan lokal bagi masyarakat di kampung.
"Harapan kami jika sudah dipanen juga dapat dijual ke pasar untuk menambah penghasilan keluarga petani orang asli Papua," ujar Tony seusai membagikan bibit keladi.
Penyerahan bantuan bibit keladi simbolis telah dilakukan Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong kepada Penjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia pada Minggu pertama September 2024.
Berita Terkait
Dinas Pariwisata sebut 30 wisatawan asing nikmati kegiatan STC 2024 Biak
Kamis, 10 Oktober 2024 18:55
SD Negeri 1 Biak meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional 2024
Kamis, 10 Oktober 2024 16:10
Disperindag Biak libatkan penyandang disabilitas pelatihan sabut kelapa
Kamis, 10 Oktober 2024 3:23
Pemkab Biak minta lulusan STIH pelopori kesadaran hukum di masyarakat
Rabu, 9 Oktober 2024 20:14
BJKW Jayapura uji kompetensi 40 tenaga kerja konstruksi Biak Numfor
Rabu, 9 Oktober 2024 14:38
Pemkab Biak sidak distributor cek stok dan harga bahan pokok
Rabu, 9 Oktober 2024 1:52
Sail Teluk Cenderawasih ajang promosi pariwisata Biak Numfor
Rabu, 9 Oktober 2024 1:47
26 siswa SMKN Pertanian Biak Praktik Kerja Lapangan implementasikan Merdeka Belajar
Selasa, 8 Oktober 2024 17:38