Biak (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Biak Numfor, Papua telah menyediakan 800 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban Idul Adha 1445 Hijriah.
"Sampai H-2 Idul Adha persediaan stok sapi untuk kebutuhan hewan kurban masih aman terkendali," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Biak Numfor Immanuel Naap SP seusai mendampingi Pj Bupati Biak Sofia Bonsapia menyerahkan hewan kurban di Masjid Al Ikhlas Samofa Biak, Sabtu.
Ia mengatakan, jika berpedoman dengan data tahun 2023 jumlah kebutuhan hewan sapi kurban di Biak kisaran 150-200 ekor.
Dengan stok sapi saat ini, lanjut dia, maka kebutuhan hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1445 H relatif terjaga dengan aman.
"Paling besar kebutuhan hewan kurban adalah untuk masjid, mushalla , organisasi kemasyarakatan dan pemerintah daerah," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPKP Biak drh Bambang menjamin semua sapi untuk kurban yang dijual kebutuhan kurban hari raya sehat dan bebas penyakit ternak.
"Kami pastikan seratusan ekor sapi yang dijadikan hewan kurban Idul Adha 1445 Hijriah di Kabupaten Biak Numfor dalam kategori sehat," kata Bambang.
Ia berharap, pihak tim kesehatan hewan akan melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap ternak sapi dan kambing saat hari raya Idul Adha 1445 H.
Sebelumnya, Pj Bupati Biak Sofia Bonsapia didampingi Plt Sekda ZL Mailoa bersama penjabat eselon II menyerahkan bantuan satu ekor sapi kurban kepada takmir Masjid Al Ikhlas Samofa diterima Alimuddin S.Pd.
Hingga, Sabtu pukul 13.00 WIT menjelang H-2 hari raya Idul Adha 1445 Hijriah penjualan hewan ternak sapi dan kambing masih diburu pembeli untuk keperluan ibadah kurban.
"Sampai H-2 Idul Adha persediaan stok sapi untuk kebutuhan hewan kurban masih aman terkendali," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Biak Numfor Immanuel Naap SP seusai mendampingi Pj Bupati Biak Sofia Bonsapia menyerahkan hewan kurban di Masjid Al Ikhlas Samofa Biak, Sabtu.
Ia mengatakan, jika berpedoman dengan data tahun 2023 jumlah kebutuhan hewan sapi kurban di Biak kisaran 150-200 ekor.
Dengan stok sapi saat ini, lanjut dia, maka kebutuhan hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1445 H relatif terjaga dengan aman.
"Paling besar kebutuhan hewan kurban adalah untuk masjid, mushalla , organisasi kemasyarakatan dan pemerintah daerah," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPKP Biak drh Bambang menjamin semua sapi untuk kurban yang dijual kebutuhan kurban hari raya sehat dan bebas penyakit ternak.
"Kami pastikan seratusan ekor sapi yang dijadikan hewan kurban Idul Adha 1445 Hijriah di Kabupaten Biak Numfor dalam kategori sehat," kata Bambang.
Ia berharap, pihak tim kesehatan hewan akan melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap ternak sapi dan kambing saat hari raya Idul Adha 1445 H.
Sebelumnya, Pj Bupati Biak Sofia Bonsapia didampingi Plt Sekda ZL Mailoa bersama penjabat eselon II menyerahkan bantuan satu ekor sapi kurban kepada takmir Masjid Al Ikhlas Samofa diterima Alimuddin S.Pd.
Hingga, Sabtu pukul 13.00 WIT menjelang H-2 hari raya Idul Adha 1445 Hijriah penjualan hewan ternak sapi dan kambing masih diburu pembeli untuk keperluan ibadah kurban.