Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Badan Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri (BPKLN) setempat menyebutkan pelaksanaan pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM ) merupakan bentuk kerja sama mutualisme yang telah terjalin bersama Papua Nugini (PNG).

Kepala Badan Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri (BPKLN) Suzana Wanggai di Jayapura, Kamis, mengatakan kerja sama dalam ekonomi telah dilakukan seperti pameran UMKM lalu pembangunan sarana prasarana lintas batas, serta adanya ekspor berupa bahan makanan dan bahan bangunan.

“Untuk itu dalam waktu dekat kami akan duduk bersama dari Pemerintah PNG kemudian Bea Cukai, Karantina, Kadin guna mendengarkan aturan apa saja yang diperbaharui agar ke depan proses ekspor bisa lebih optimal,” katanya.

Suzana mengatakan, pertemuan tersebut akan difasilitasi oleh Badan Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri dengan begitu kerja sama antara Provinsi Papua dengan negara tetangga bisa maksimal.

“Apalagi ekspor ke negara pasifik ini masih sangat terbuka lebar sehingga kami berharap para pelaku usaha bisa memanfaatkan momen ini,” ujarnya.

Dia menjelaskan berbagai hal sedang dikerjakan termasuk untuk mendorong ekspor sayuran dan buah-buahan yang meskipun telah berjalan namun perlu ditingkatkan.

“Dalam waktu dekat juga kami akan kembali mengadakan kegiatan Border Trade Show atau pameran perbatasan yang merupakan acara tahunan yang diharapkan dapat membangkitkan ekonomi di wilayah perbatasan,” katanya.

Dia menambahkan kegiatan pameran perbatasan yang akan dilakukan ini lebih besar dengan melibatkan tidak hanya UMKM Papua saja namun ada juga dari PNG.

“Ini agar negara tetangga bisa mengenal komoditas-komoditas yang ada sehingga memiliki peluang di ekspor,”ujarnya.


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024