BRI Jayapura libatkan 30 UMKM pada ajang "Car Free Day Bareng BRImo"

Jayapura (ANTARA) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office Jayapura melibatkan sebanyak 30 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada ajang "Car Free Day (CFD) Bareng BRImo" di sepanjang Jalan Holtekamp, Kota Jayapura.

RCEO BRI Jayapura Pram Purnama Alam kepada Antara di Jayapura, mengatakan UMKM merupakan salah satu motor penggerak perekonomian di daerah sehingga BRI sesuai dengan visi misinya ingin membangun ekonomi kerakyatan.

"Selain itu, kegiatan "Car Free Day" tersebut sebagai informasi bagi masyarakat setempat agar dapat mengetahui produk seperti BRI mobile yang memberikan kemudahan dalam bertransaksi," katanya.

Menurut Purnama, sehingga masyarakat tidak perlu datang ke kantor BRI, tetapi cukup melakukan transaksi keuangan secara mudah dan cepat menggunakan aplikasi BRI mobile.

"BRImo sendiri merupakan aplikasi perbankan digital yang dikeluarkan oleh BRI di mana BRImo Super App dapat mengakses berbagai layanan perbankan secara online melalui perangkat seluler atau smartphone," ujarnya.

Dia menjelaskan tercatat pengguna BRImo saat ini sebanyak 574.681 pengguna yaitu masyarakat di Tanah Papua dan BRImo tersebut juga dapat digunakan di 2.515 EDC BRI serta 50.479 QRIS BRI yang tersebar di seluruh Tanah Papua.

"Melalui event 'Car Free Day bareng BRImo' diharapkan masyarakat Papua khususnya Kota Jayapura lebih terbiasa dalam penggunaan BRImo," katanya lagi.

Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait mengatakan pada era kini masyarakat di daerah itu sudah harus terbiasa dengan penggunaan teknologi seperti melakukan transaksi keuangan secara digital.

"Sehingga kami berharap masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi seperti melakukan transaksi keuangan secara digital," katanya.

Dia menambahkan pihaknya memberikan apresiasi kepada PT BRI Regional Office Jayapura yang terus melakukan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi BRImo kepada warga sehingga diharapkan masyarakat semakin terbiasa dalam bertransaksi.