Sentani (ANTARA) - Komando Operasi (Koops) TNI Habema bersama masyarakat menciptakan rasa aman di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Kostrad merupakan salah satu jajaran Koops Habema yang melaksanakan tugas operasi pengamanan di wilayah perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Panglima Koops Habema Brigjen TNI Lucky Avianto dalam keterangan tertulisnya di Jayapura, Senin, mengatakan pemeriksaan barang bawaan yang dilakukan prajurit TNI di lapangan mendapat dukungan dari masyarakat.
"Itikad baik yang ditunjukkan oleh para prajurit Pos Mbua disambut antusias warga yang dikoordinir oleh tokoh agama setempat atas nama Pendeta Johanes," katanya.
Menurut Panglima Koops Habema, kegiatan bersama yang dilakukan dalam rangka menjaga keamanan adalah melakukan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan beserta barang-barang yang diangkutnya di jalan raya penghubung antara daerah Nduga Atas dengan Distrik Mbua.
"Titik pemeriksaan berada di pintu masuk Kampung Mbua yang merupakan Ibu Kota Distrik Mbua dan menjadi pintu gerbang masuknya lalu lintas kendaraan dari daerah Nduga Atas ke arah Nduga Bawah sehingga harus dilakukan pemeriksaan dann hal itu mendapat dukungan tokoh agama," ujarnya.
Dia menjelaskan bentuk kegiatan pengamanan wilayah Mbua ini secara rutin berkala diselenggarakan sebagai wujud kebersamaan dan sinergitas antara Satgas Yonif 432 Kostrad dengan masyarakat setempat.
"Melalui pelaksanaan kegiatan ini, juga terjadi interaksi komunikasi yang harmonis antara prajurit TNI dengan masyarakat Mbua yang selanjutnya menghasilkan jalinan silaturahim yang akrab antar kedua pihak," katanya.
Dia menambahkan pengamanan wilayah yang telah digelar oleh Satgas Yonif 432 Kostrad di wilayah Distrik Mbua merupakan salah satu realisasi komitmen TNI dalam melaksanakan dukungan pengamanan terhadap wilayah Papua.
"Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) kepada Panglima TNI sebagaimana tersebut dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua, diantaranya memberikan dukungan pengamanan dalam rangka percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua," ujarnya.
Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Kostrad merupakan salah satu jajaran Koops Habema yang melaksanakan tugas operasi pengamanan di wilayah perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Panglima Koops Habema Brigjen TNI Lucky Avianto dalam keterangan tertulisnya di Jayapura, Senin, mengatakan pemeriksaan barang bawaan yang dilakukan prajurit TNI di lapangan mendapat dukungan dari masyarakat.
"Itikad baik yang ditunjukkan oleh para prajurit Pos Mbua disambut antusias warga yang dikoordinir oleh tokoh agama setempat atas nama Pendeta Johanes," katanya.
Menurut Panglima Koops Habema, kegiatan bersama yang dilakukan dalam rangka menjaga keamanan adalah melakukan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan beserta barang-barang yang diangkutnya di jalan raya penghubung antara daerah Nduga Atas dengan Distrik Mbua.
"Titik pemeriksaan berada di pintu masuk Kampung Mbua yang merupakan Ibu Kota Distrik Mbua dan menjadi pintu gerbang masuknya lalu lintas kendaraan dari daerah Nduga Atas ke arah Nduga Bawah sehingga harus dilakukan pemeriksaan dann hal itu mendapat dukungan tokoh agama," ujarnya.
Dia menjelaskan bentuk kegiatan pengamanan wilayah Mbua ini secara rutin berkala diselenggarakan sebagai wujud kebersamaan dan sinergitas antara Satgas Yonif 432 Kostrad dengan masyarakat setempat.
"Melalui pelaksanaan kegiatan ini, juga terjadi interaksi komunikasi yang harmonis antara prajurit TNI dengan masyarakat Mbua yang selanjutnya menghasilkan jalinan silaturahim yang akrab antar kedua pihak," katanya.
Dia menambahkan pengamanan wilayah yang telah digelar oleh Satgas Yonif 432 Kostrad di wilayah Distrik Mbua merupakan salah satu realisasi komitmen TNI dalam melaksanakan dukungan pengamanan terhadap wilayah Papua.
"Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) kepada Panglima TNI sebagaimana tersebut dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua, diantaranya memberikan dukungan pengamanan dalam rangka percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua," ujarnya.