Jayapura (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Jayapura, Papua, Nofdy Rampi, mengatakan saat ini progres pengerjaan jalan di Koya Barat dan Koya Timur, Distrik Muara Tami, sudah menapai 13 persen.
"Kemudian pengerjaan jalan di Koya Timur yang menyangga wilayah perikanan di Jalan Rambutan 72 dan jalan lingkar sudah 50 persen, selanjutnya pekerjaan ruas Jalan Koya Koso sudah 12 persen," katanya di Jayapura, Kamis.
Menurut Rampi, panjang jalan yang dikerjakan di Koya Barat 3,2 kilometer, selanjutnya Jalan Rambutan 1,4 kilometer, Jalan Lingkar Koya Timur 1,4 kilometer, kemudian Koya Kosso sepanjang empat kilometer.
"Semua pekerjaan jalan tersebut menggunakan konstruksi pengerasan kaku (cor) dengan menggunakan APBD 2024 sehingga diharapkan selesai akhir tahun ini," ujarnya.
Dia menjelaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura saat ini fokus dalam melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan di daerah itu, salah satu yang menjadi perhatian pemerintah adalah peningkatan jalan di wilayah pengembangan seperti di daerah Koya Barat Koya Timur.
"Namun pekerjaan ruas jalan itu sedikit melambat karena ada persoalan dengan pemilik hak ulayat pada saat proses awal pelaksanaan kegiatan pekerjaan," katanya lagi.
Dia menambahkan, terkait dengan pemilik hak ulayat maka pengerjaan jalan di wilayah itu tertunda selama dua bulan tetapi kini setelah adanya kesepakatan maka telah dikerjakan.
"Kami harapkan supaya selama pengerjaan jalan di daerah Koya Barat dan Koya Timur berjalan lancar sehingga aktivitas masyarakat dan perekonomian bisa berjalan lebih baik lagi," ujarnya.
"Kemudian pengerjaan jalan di Koya Timur yang menyangga wilayah perikanan di Jalan Rambutan 72 dan jalan lingkar sudah 50 persen, selanjutnya pekerjaan ruas Jalan Koya Koso sudah 12 persen," katanya di Jayapura, Kamis.
Menurut Rampi, panjang jalan yang dikerjakan di Koya Barat 3,2 kilometer, selanjutnya Jalan Rambutan 1,4 kilometer, Jalan Lingkar Koya Timur 1,4 kilometer, kemudian Koya Kosso sepanjang empat kilometer.
"Semua pekerjaan jalan tersebut menggunakan konstruksi pengerasan kaku (cor) dengan menggunakan APBD 2024 sehingga diharapkan selesai akhir tahun ini," ujarnya.
Dia menjelaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura saat ini fokus dalam melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan di daerah itu, salah satu yang menjadi perhatian pemerintah adalah peningkatan jalan di wilayah pengembangan seperti di daerah Koya Barat Koya Timur.
"Namun pekerjaan ruas jalan itu sedikit melambat karena ada persoalan dengan pemilik hak ulayat pada saat proses awal pelaksanaan kegiatan pekerjaan," katanya lagi.
Dia menambahkan, terkait dengan pemilik hak ulayat maka pengerjaan jalan di wilayah itu tertunda selama dua bulan tetapi kini setelah adanya kesepakatan maka telah dikerjakan.
"Kami harapkan supaya selama pengerjaan jalan di daerah Koya Barat dan Koya Timur berjalan lancar sehingga aktivitas masyarakat dan perekonomian bisa berjalan lebih baik lagi," ujarnya.