Timika (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah memberlakukan sistem zonasi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2024/2025 agar calon peserta didik dapat menjangkau lingkungan sekolah terdekat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Mimika Jenny O. usmani di Timika, Sabtu, mengatakan sistem zonasi juga bertujuan agar proses pembelajaran lebih efektif, karena siswa lebih mudah menjangkau sekolah dan tenaga pengajar juga dapat memantau siswa dengan baik.
"Contohnya siswa yang mendaftar di SMP Negeri 2 tetapi tinggalnya di Kelurahan Koperapoka, maka calon siswa ini harusnya bersekolah di SMP Koperapoka," katanya.
Menurut Jenny, saat ini Disdik Mimika terus meningkatkan mutu pendidikan di sekolah negeri guna mewujudkan generasi intelektual.
"Kami membenahi sekolah negeri di Kabupaten Mimika, tenaga pengajar di sekolah dasar diberi pendampingan dan pelatihan di Universitas Negeri Makassar," ujarnya.
Dia menjelaskan, Disdik Mimika saat ini sedang membenahi mutu SDM, Infrastruktur dan fasilitas pendidikan, guna menciptakan pendidikan yang unggul.
"Untuk tenaga pengajar tingkat SMP mengikuti pelatihan di Universitas Negeri Jakarta, sama halnya dengan guru SMA juga diikutkan pelatihan," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya terus mendorong semua satuan pendidikan negeri di daerah ini menjadi sekolah unggul.
"Semua sekolah negeri adalah unggulan, untuk itu kami harap agar jangan ada stigma sekolah tertentu sebagai sekolah unggulan sehingga para orang tua berbondong-bondong mendaftarkan anaknya di sekolah yang dianggap favorit," ujarnya lagi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Mimika Jenny O. usmani di Timika, Sabtu, mengatakan sistem zonasi juga bertujuan agar proses pembelajaran lebih efektif, karena siswa lebih mudah menjangkau sekolah dan tenaga pengajar juga dapat memantau siswa dengan baik.
"Contohnya siswa yang mendaftar di SMP Negeri 2 tetapi tinggalnya di Kelurahan Koperapoka, maka calon siswa ini harusnya bersekolah di SMP Koperapoka," katanya.
Menurut Jenny, saat ini Disdik Mimika terus meningkatkan mutu pendidikan di sekolah negeri guna mewujudkan generasi intelektual.
"Kami membenahi sekolah negeri di Kabupaten Mimika, tenaga pengajar di sekolah dasar diberi pendampingan dan pelatihan di Universitas Negeri Makassar," ujarnya.
Dia menjelaskan, Disdik Mimika saat ini sedang membenahi mutu SDM, Infrastruktur dan fasilitas pendidikan, guna menciptakan pendidikan yang unggul.
"Untuk tenaga pengajar tingkat SMP mengikuti pelatihan di Universitas Negeri Jakarta, sama halnya dengan guru SMA juga diikutkan pelatihan," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya terus mendorong semua satuan pendidikan negeri di daerah ini menjadi sekolah unggul.
"Semua sekolah negeri adalah unggulan, untuk itu kami harap agar jangan ada stigma sekolah tertentu sebagai sekolah unggulan sehingga para orang tua berbondong-bondong mendaftarkan anaknya di sekolah yang dianggap favorit," ujarnya lagi.