Timika (ANTARA) - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah berkomitmen untuk optimalkan pembangunan berkelanjutan di daerah ini guna menuju Indonesia Emas 2045.
Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika Joseph Manggasa di Timika, Kamis mengatakan faktor yang mendorong pembangunan berkelanjutan yakni ketersediaan sumber daya alam melimpah, sumber daya manusia yang mumpuni, kepastian hukum serta tingkat partisipasi dan kesadaran masyarakat.
"Untuk kita ketahui bersama bahwa pelaksanaan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Golds (SDGs) pertama kali di Indonesia yang menjalankan terlebih dahulu yakni Kabupaten Mimika," katanya.
Menurut Joseph, tujuan dari SDGs secara global yakni menyelesaikan masalah kemiskinan dan pangan, perbaikan kualitas pertumbuhan ekonomi dan pelayanan dasar.
"Sejalan dengan hal itu maka Pemkab Mimika memiliki komitmen untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan seperti yang tertuang dalam visi misi bupati dan wakil bupati," ujarnya.
Dia menjelaskan wujud dari komitmen tersebut maka diawali dengan diterbitkannya surat keputusan bupati nomor 205 tahun 2021, tentang pembentukan tim koordinasi daerah.
"SDGs Kabupaten Mimika merupakan 2020-2024 merupakan tindak lanjut dari amanat peraturan Presiden Republik Indonesia," katanya lagi.
Dia menambahkan Pemkab Mimika merupakan salah satu daerah yang telah siap untuk melaksanakan SDGs, sebagai wujud komitmen.
"Mengingat masih banyak tujuan, target dan indikator yang menjadi kewenangan perangkat daerah kabupaten kota belum terakomodir maka perlu untuk disosialisasikan," ujarnya lagi.
Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika Joseph Manggasa di Timika, Kamis mengatakan faktor yang mendorong pembangunan berkelanjutan yakni ketersediaan sumber daya alam melimpah, sumber daya manusia yang mumpuni, kepastian hukum serta tingkat partisipasi dan kesadaran masyarakat.
"Untuk kita ketahui bersama bahwa pelaksanaan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Golds (SDGs) pertama kali di Indonesia yang menjalankan terlebih dahulu yakni Kabupaten Mimika," katanya.
Menurut Joseph, tujuan dari SDGs secara global yakni menyelesaikan masalah kemiskinan dan pangan, perbaikan kualitas pertumbuhan ekonomi dan pelayanan dasar.
"Sejalan dengan hal itu maka Pemkab Mimika memiliki komitmen untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan seperti yang tertuang dalam visi misi bupati dan wakil bupati," ujarnya.
Dia menjelaskan wujud dari komitmen tersebut maka diawali dengan diterbitkannya surat keputusan bupati nomor 205 tahun 2021, tentang pembentukan tim koordinasi daerah.
"SDGs Kabupaten Mimika merupakan 2020-2024 merupakan tindak lanjut dari amanat peraturan Presiden Republik Indonesia," katanya lagi.
Dia menambahkan Pemkab Mimika merupakan salah satu daerah yang telah siap untuk melaksanakan SDGs, sebagai wujud komitmen.
"Mengingat masih banyak tujuan, target dan indikator yang menjadi kewenangan perangkat daerah kabupaten kota belum terakomodir maka perlu untuk disosialisasikan," ujarnya lagi.