Jayapura (ANTARA) - Ketua Tim Visitasi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI Albertus Wahyurudhanto mengatakan Rumah Belajar Pijar Polsek Depapre masuk nominasi Kompolnas Award 2024.
Karena itulah tim melakukan kunjungan untuk melihat dan mendengar tanggapan masyarakat yang hasilnya akan dilaporkan untuk diadu dengan wilayah-wilayah lain yang masuk nominasi.
"Tujuan dari Kompolnas adalah untuk mengangkat prestasi kemampuan, inisiatif, dan inovasi, teman-teman di kepolisian yang ada di seluruh Indonesia," kata
Ketua Tim Visitasi Kompolnal RI Albertus Wahyurudhanto dalam keterangan tertulisnya, di Jayapura, Jumat.
Ia mengatakan tim yang dipimpinnya telah berkunjung ke Polsek Depapre pada Kamis(4/7) dan bertemu dengan kepala kampung serta para tokoh di wilayah itu.
Selama pertemuan pihaknya mendapat masukan dari para tokoh terkait program gerakan baca tulis di Rumah Belajar Pijar serta mengetes anak-anak peserta didik, termasuk menghafal kan Pancasila.
"Apa yang kami dapat akan dilaporkan agar mengetahui apa yang dilakukan anggota Polri di daerah," katanya.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen mengatakan selain memberantas buta aksara, Polres Jayapura juga mempunyai program lain yakni Colo Sagu yang bertujuan mengangkat kembali dan mempromosikan makanan lokal serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Program tersebut bertujuan untuk menghapus buta aksara di tengah-tengah masyarakat dengan tenaga pengajar dari para Polwan serta anggota Bhabinkamtibmas Polres Jayapura," kata Fredrickus WA Maclarimboen.
Karena itulah tim melakukan kunjungan untuk melihat dan mendengar tanggapan masyarakat yang hasilnya akan dilaporkan untuk diadu dengan wilayah-wilayah lain yang masuk nominasi.
"Tujuan dari Kompolnas adalah untuk mengangkat prestasi kemampuan, inisiatif, dan inovasi, teman-teman di kepolisian yang ada di seluruh Indonesia," kata
Ketua Tim Visitasi Kompolnal RI Albertus Wahyurudhanto dalam keterangan tertulisnya, di Jayapura, Jumat.
Ia mengatakan tim yang dipimpinnya telah berkunjung ke Polsek Depapre pada Kamis(4/7) dan bertemu dengan kepala kampung serta para tokoh di wilayah itu.
Selama pertemuan pihaknya mendapat masukan dari para tokoh terkait program gerakan baca tulis di Rumah Belajar Pijar serta mengetes anak-anak peserta didik, termasuk menghafal kan Pancasila.
"Apa yang kami dapat akan dilaporkan agar mengetahui apa yang dilakukan anggota Polri di daerah," katanya.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen mengatakan selain memberantas buta aksara, Polres Jayapura juga mempunyai program lain yakni Colo Sagu yang bertujuan mengangkat kembali dan mempromosikan makanan lokal serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Program tersebut bertujuan untuk menghapus buta aksara di tengah-tengah masyarakat dengan tenaga pengajar dari para Polwan serta anggota Bhabinkamtibmas Polres Jayapura," kata Fredrickus WA Maclarimboen.