Sentani (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Jayapura Papua meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan bimbingan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Jayapura Miryam Y Soumilena di Sentani Selasa mengatakan, anggaran otonomi khusus (Otsus) untuk itu pada tahun ini sebesar Rp550 juta.
“Dana sebesar ini kami fokuskan untuk memberdayakan perempuan-perempuan Papua di kampung untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka,” katanya.
Menurut Miryam, bimbingan UMKM yang dilakukan tahun ini antara lain berupa pembuatan kuliner berbahan dasar sagu, dan pembuatan noken.
“Kami fokus ke wilayah pembangunan empat untuk memberdayakan perempuan Papua guna membantu kebutuhan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Dia menjelaskan, wilayah Kabupaten Jayapura yang memiliki 139 kampung dan lima kelurahan maka dana Otsus tidak bisa mencakup kegiatan sekaligus dalam satu tahun.
“Maka itu kami setiap tahunnya selalu memprioritaskan di beberapa wilayah, dan itu dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun terakhir untuk semua kampung dapat terakomodasi,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya sangat berharap melalui dukungan dan bimbingan UMKM maka perempuan Papua di kampung-kampung juga bisa sejahtera.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Jayapura Miryam Y Soumilena di Sentani Selasa mengatakan, anggaran otonomi khusus (Otsus) untuk itu pada tahun ini sebesar Rp550 juta.
“Dana sebesar ini kami fokuskan untuk memberdayakan perempuan-perempuan Papua di kampung untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka,” katanya.
Menurut Miryam, bimbingan UMKM yang dilakukan tahun ini antara lain berupa pembuatan kuliner berbahan dasar sagu, dan pembuatan noken.
“Kami fokus ke wilayah pembangunan empat untuk memberdayakan perempuan Papua guna membantu kebutuhan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Dia menjelaskan, wilayah Kabupaten Jayapura yang memiliki 139 kampung dan lima kelurahan maka dana Otsus tidak bisa mencakup kegiatan sekaligus dalam satu tahun.
“Maka itu kami setiap tahunnya selalu memprioritaskan di beberapa wilayah, dan itu dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun terakhir untuk semua kampung dapat terakomodasi,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya sangat berharap melalui dukungan dan bimbingan UMKM maka perempuan Papua di kampung-kampung juga bisa sejahtera.