Sentani (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura, Papua menyebut alokasi dana otonomi khusus (otsus) Rp12 miliar untuk membiayai 10 program unggulan bidang kesehatan pada 2024.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Senin, mengatakan 10 program unggulan bidang kesehatan itu meliputi pembangunan fisik dan nonfisik.
“Kami ada program yang namannya membangun fasilitas kesehatan di Distrik Airu, Kampung Aurina dan Kamikaru,” katanya.
Ia menyebut adanya pembangunan rumah dinas tenaga kesehatan di Kampung Bangai, Distrik Gresi Selatan, Kampung Dosay, Distrik Sentani Barat, dan Kampung Edokisi, Distrik Yokari.
“Pembangunan itu supaya tenaga kesehatan di tiga distrik itu bisa bekerja dengan nyaman dan aman, tanpa harus memikirkan harus tinggal di mana,” ujarnya.
Program lainnya, ujarnya, pengadaan alat kesehatan dan alat penunjang medik fasilitas pelayanan kesehatan di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu, Kampung Aurina dan Naira, Distrik Airu, Kampung Muris Kecil, Distrik Demta, Kampung Dormena, Distrik Depapre, Kampung Yadauw, Distrik Kaureh, Kampung Kaitemung dan Yenggu Lama, Distrik Nimboran, Kampung Yokiwa, Distrik Sentani Timur, Kampung Sentosa dan Sawe Suma, Distrik Unurum Guay.
“Itu dilakukan untuk memperkuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat Papua di daerah itu sehingga tidak gampang terserah berbagai penyakit,” katanya.
Pihaknya juga melakukan pengadaan vaksin di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu, pengelolaan pelayanan kesehatan untuk 40 orang dengan gangguan jiwa berat, pengelolaan upaya kesehatan khusus di Kampung Aurina dan Kamikaru, Distrik Airu, Kampung Doyo, Baru Distrik Waibu, pengelolaan pelayanan kesehatan warga dari penyakit malaria.
Selain itu, pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) kesehatan sesuai standar, peningkatan upaya promosi kesehatan, advokasi, kemitraan, dan pemberdayaan masyarakat, Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu.
“Harapan kami pelayanan kesehatan yang masih kurang pada 2023 bisa terlengkapi di tahun ini sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang baik,” ujarnya.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Senin, mengatakan 10 program unggulan bidang kesehatan itu meliputi pembangunan fisik dan nonfisik.
“Kami ada program yang namannya membangun fasilitas kesehatan di Distrik Airu, Kampung Aurina dan Kamikaru,” katanya.
Ia menyebut adanya pembangunan rumah dinas tenaga kesehatan di Kampung Bangai, Distrik Gresi Selatan, Kampung Dosay, Distrik Sentani Barat, dan Kampung Edokisi, Distrik Yokari.
“Pembangunan itu supaya tenaga kesehatan di tiga distrik itu bisa bekerja dengan nyaman dan aman, tanpa harus memikirkan harus tinggal di mana,” ujarnya.
Program lainnya, ujarnya, pengadaan alat kesehatan dan alat penunjang medik fasilitas pelayanan kesehatan di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu, Kampung Aurina dan Naira, Distrik Airu, Kampung Muris Kecil, Distrik Demta, Kampung Dormena, Distrik Depapre, Kampung Yadauw, Distrik Kaureh, Kampung Kaitemung dan Yenggu Lama, Distrik Nimboran, Kampung Yokiwa, Distrik Sentani Timur, Kampung Sentosa dan Sawe Suma, Distrik Unurum Guay.
“Itu dilakukan untuk memperkuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat Papua di daerah itu sehingga tidak gampang terserah berbagai penyakit,” katanya.
Pihaknya juga melakukan pengadaan vaksin di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu, pengelolaan pelayanan kesehatan untuk 40 orang dengan gangguan jiwa berat, pengelolaan upaya kesehatan khusus di Kampung Aurina dan Kamikaru, Distrik Airu, Kampung Doyo, Baru Distrik Waibu, pengelolaan pelayanan kesehatan warga dari penyakit malaria.
Selain itu, pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) kesehatan sesuai standar, peningkatan upaya promosi kesehatan, advokasi, kemitraan, dan pemberdayaan masyarakat, Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu.
“Harapan kami pelayanan kesehatan yang masih kurang pada 2023 bisa terlengkapi di tahun ini sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang baik,” ujarnya.