Jayapura (ANTARA) -
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jayapura menyebutkan realisasi anggaran belanja pegawai di Satuan Kerja (Satker) kementerian/lembaga (K/L) mencapai 54,52 persen pada semester satu 2024 kondisi tersebut lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya 52,08 persen.
Kepala KPPN Jayapura Unggul Budi Susilo di Jayapura, Rabu, mengatakan di mana serapan anggaran untuk seluruh satker K/L dari total pagu 2024 sebesar Rp8,57 triliun dan telah terserap sebanyak 3,62 triliun atau 42,32 persen.
"Untuk itu realisasi penyerapan anggaran satuan kerja di wilayah kami naik 5,99 persen (yoy) pada periode semester satu di 2024," katanya.
Menurut Unggul, selain itu juga peningkatan tersebut terjadi di hampir seluruh satker mitra KPPN Jayapura dengan belanja barang terealisasi sebesar 37,23 persen dan mengalami selisih sedikit dengan 2023 sebesar 37,28 persen.
"Kemudian pada belanja modal sebesar 27,77 persen atau lebih besar dari 2023 yang hanya 24,39 persen," ujarnya.
Ia menjelaskan meski semester pertama sudah cukup bagus tapi tetap diperlukan percepatan penyerapan pada jenis belanja barang dan belanja modal untuk Semester dua.
"Sedangkan untuk Transfer ke Daerah dari total pagu 2024 sebesar Rp9,43 triliun telah tersalur sebesar Rp3,80 triliun atau 40,37 persen kepada tujuh Pemda di wilayah kerja KPPN Jayapura yakni Pemprov Papua, Pemkot Jayapura, Pemkab Jayapura, Keerom, Sarmi, Mamberamo Raya dan Pegunungan Bintang," katanya lagi.
Ia menambahkan sementara itu pelaksanaan digitalisasi pembayaran juga meningkat dari tahun sebelumnya di mana pada sisi jumlah satker secara keseluruhan terdapat peningkatan yang melakukan transaksi pada Digipay tercatat 284 transaksi.
"Lalu KKP tercatat 467 kali GUP dan CMS tercatat 25ribu transaksi. Sedangkan pada sisi nominal transaksi tercatat sebesar Rp278 juta dan KKP tercatat sebesar Rp5,9 miliar," ujarnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya telah dilakukan evaluasi dan laporan pelaksanaan anggaran semester pertama 2024 yang bertempat di gedung Kementerian Keuangan di Jayapura, Papua, Senin (15/7).