Sentani (ANTARA) - Sebanyak 100 siswa jenjang SD akan berhitung cepat menggunakan metode gampang asik menyenangkan (Gasing) saat acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 yang akan dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo pada Selasa, 23 Juli 2023.
Prof Yohanes Surya, profesor bidang matematika dan fisika yang juga penggagas Gasing di Sentani Minggu mengatakan 100 siswa tersebut berasal dari 13 kabupaten/kota di Tanah Papua seperti, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Sarmi, Papua, dan ada juga dari Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, dan Kota Sorong, Papua Barat.
"Mereka semua merupakan siswa yang saat ini berada pada kelas 3-6 SD," katanya.
Menurut Prof Surya, meski baru berlatih sejak tiga hari lalu, pihaknya berharap ke 100 peserta didik tersebut bisa tampil di depan Presiden Joko Widodo dengan percaya diri dan mampu menjawab pertanyaan.
"Kami juga berharap saat acara puncak HAN nanti semua anak-anak terutama peserta gasing ini tetap sehat," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya berharap setelah tampil di depan Presiden Joko Widodo seluruh siswa lebih bersemangat lagi dalam belajar berhitung sehingga menjadi anak yang cerdas.
"Karena ada dua siswa yang belajar menghitung matematika menggunakan metode gasing saat ini bisa menyelesaikan soal-soal dari perguruan tinggi," katanya lagi.
Sekadar untuk diketahui pada Minggu (21/7) seluruh siswa baik SD maupun SMP yang terlibat dalam acara HAN 2024 telah melakukan gladi resik di Istora Papua Bangkit.
Prof Yohanes Surya, profesor bidang matematika dan fisika yang juga penggagas Gasing di Sentani Minggu mengatakan 100 siswa tersebut berasal dari 13 kabupaten/kota di Tanah Papua seperti, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Sarmi, Papua, dan ada juga dari Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, dan Kota Sorong, Papua Barat.
"Mereka semua merupakan siswa yang saat ini berada pada kelas 3-6 SD," katanya.
Menurut Prof Surya, meski baru berlatih sejak tiga hari lalu, pihaknya berharap ke 100 peserta didik tersebut bisa tampil di depan Presiden Joko Widodo dengan percaya diri dan mampu menjawab pertanyaan.
"Kami juga berharap saat acara puncak HAN nanti semua anak-anak terutama peserta gasing ini tetap sehat," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya berharap setelah tampil di depan Presiden Joko Widodo seluruh siswa lebih bersemangat lagi dalam belajar berhitung sehingga menjadi anak yang cerdas.
"Karena ada dua siswa yang belajar menghitung matematika menggunakan metode gasing saat ini bisa menyelesaikan soal-soal dari perguruan tinggi," katanya lagi.
Sekadar untuk diketahui pada Minggu (21/7) seluruh siswa baik SD maupun SMP yang terlibat dalam acara HAN 2024 telah melakukan gladi resik di Istora Papua Bangkit.