Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, telah menyiapkan pembangunan 20 tahun ke depan melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura Parson Horota di Sentani, Selasa, mengatakan saat ini RPJPD yang telah dibuat sedang dibahas di DPRD setempat.
“Kami sangat berharap RPJPD segera ditetapkan oleh DPRD untuk menjadi acuan calon kepala daerah terpilih dalam menyusun kerangka kerja lima tahun ke depan,” katanya.
Menurut Parson, dalam penyusunan RPJPD ada dokumen pendukung yakni kajian analisis strategis sebagaimana regulasi yang mengaturnya.
“Hal paling pokok dalam RPJPD adalah arah kebijakan pemerintah daerah dalam 20 tahun ke depan, kabupaten ini mau menjadi maju dan berkembang ditentukan dari perencanaan ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan RPJPD ini sangat penting karena langkah atau arah pembangunan nasional terkoneksi dengan pembangunan daerah.
“Seandainya pembangunan di luar dari RPJPD, maka akan mengalami kesulitan karena di luar dari target, sasaran, kepentingan, arah kebijakan nasional,” katanya.
Dia menambahkan di dalam penyusunan RPJPD pemerintah daerah tidak bicara program, tetapi lebih kepada sasaran, arah kebijakan, dan strategi.
“Nanti program itu akan dibahas dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD setiap lima tahun sekali,” ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura Parson Horota di Sentani, Selasa, mengatakan saat ini RPJPD yang telah dibuat sedang dibahas di DPRD setempat.
“Kami sangat berharap RPJPD segera ditetapkan oleh DPRD untuk menjadi acuan calon kepala daerah terpilih dalam menyusun kerangka kerja lima tahun ke depan,” katanya.
Menurut Parson, dalam penyusunan RPJPD ada dokumen pendukung yakni kajian analisis strategis sebagaimana regulasi yang mengaturnya.
“Hal paling pokok dalam RPJPD adalah arah kebijakan pemerintah daerah dalam 20 tahun ke depan, kabupaten ini mau menjadi maju dan berkembang ditentukan dari perencanaan ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan RPJPD ini sangat penting karena langkah atau arah pembangunan nasional terkoneksi dengan pembangunan daerah.
“Seandainya pembangunan di luar dari RPJPD, maka akan mengalami kesulitan karena di luar dari target, sasaran, kepentingan, arah kebijakan nasional,” katanya.
Dia menambahkan di dalam penyusunan RPJPD pemerintah daerah tidak bicara program, tetapi lebih kepada sasaran, arah kebijakan, dan strategi.
“Nanti program itu akan dibahas dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD setiap lima tahun sekali,” ujarnya.