Jayapura (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk minta Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar mengedukasi tata cara pemungutan suara khususnya kepada masyarakat daerah terpencil guna meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran pemilih tentang Pemilu.
"Masyarakat harus mendapatkan informasi yang cukup mengenai tahapan dan tata cara pemungutan suara,” katanya dalam siaran pers di Jayapura,Selasa (6/8).
Oleh sebab itu, menurut Ribka, sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada seluruh warga di Papua Tengah wajib dilakukan, sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawasi jalannya pilkada.
Dia menjelaskan pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Papua Tengah untuk aktif berpartisipasi dan mengawasi proses pilkada tersebut.
"Pilkada adalah salah satu pilar utama dalam sistem demokrasi di mana rakyat memberikan kesempatan untuk memilih pemimpin mereka secara langsung. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antarsemua pihak sangat diperlukan,” katanya.
Ribka minta seluruh pihak agar terus mendukung penuh dan memastikan segala sarana dan prasarana serta kesiapan dalam pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Papua Tengah.
“Kesiapan infrastruktur dan logistik harus dipastikan kemudian infrastruktur dan logistik yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pilkada mencakup distribusi surat suara, perlengkapan pemungutan suara, serta pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) juga,”ujarnya.
Dia mengingatkan kepada semua pihak termasuk aparat keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah preventif guna mencegah potensi konflik serta kerusuhan.
"Masyarakat harus mendapatkan informasi yang cukup mengenai tahapan dan tata cara pemungutan suara,” katanya dalam siaran pers di Jayapura,Selasa (6/8).
Oleh sebab itu, menurut Ribka, sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada seluruh warga di Papua Tengah wajib dilakukan, sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawasi jalannya pilkada.
Dia menjelaskan pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Papua Tengah untuk aktif berpartisipasi dan mengawasi proses pilkada tersebut.
"Pilkada adalah salah satu pilar utama dalam sistem demokrasi di mana rakyat memberikan kesempatan untuk memilih pemimpin mereka secara langsung. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antarsemua pihak sangat diperlukan,” katanya.
Ribka minta seluruh pihak agar terus mendukung penuh dan memastikan segala sarana dan prasarana serta kesiapan dalam pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Papua Tengah.
“Kesiapan infrastruktur dan logistik harus dipastikan kemudian infrastruktur dan logistik yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pilkada mencakup distribusi surat suara, perlengkapan pemungutan suara, serta pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) juga,”ujarnya.
Dia mengingatkan kepada semua pihak termasuk aparat keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah preventif guna mencegah potensi konflik serta kerusuhan.