Sentani (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo meminta Dinas Pemuda dan Olahraga setempat meningkatkan potensi olahraga di daerah ini.
“Potensi olahraga seperti sepak bola di kampung-kampung dapat ditingkatkan melalui turnamen kelompok umur,” kata Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Rabu.
Menurutnya, turnamen sepak bola, futsal harus diadakan terus-menerus guna merangsang generasi muda Papua di kampung dapat berprestasi.
“Kegiatan olahraga itu sangat penting karena selain mampu merangsang potensi semangat olahraga generasi muda, tetapi juga salah satu pencegahan penyalahgunaan narkoba dan minuman beralkohol,” ujarnya.
Dia menjelaskan pemerintah harus memiliki andil besar dalam pemberantasan narkoba, minuman beralkohol dengan cara penyaluran bakat olahraga di bidang sepak bola dan futsal.
“Selain itu juga voli pun bisa diadakan karena masyarakat Papua di pelosok sangat menyukai olahraga tersebut sehingga harus didukung,” katanya.
Dia menambahkan bantuan sarana olahraga juga harus dilakukan baik dengan menggunakan dana otonomi khusus (Otsus) maupun dana alokasi khusus (DAK) 2024.
“Selain Dispora, pemerintah kampung pun bisa mengalokasikan sebagian anggarannya untuk kepentingan olahraga untuk menjauhkan masyarakat dari hal negatif serta mampu mendorong prestasi olahraga,” ujarnya.*
“Potensi olahraga seperti sepak bola di kampung-kampung dapat ditingkatkan melalui turnamen kelompok umur,” kata Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Rabu.
Menurutnya, turnamen sepak bola, futsal harus diadakan terus-menerus guna merangsang generasi muda Papua di kampung dapat berprestasi.
“Kegiatan olahraga itu sangat penting karena selain mampu merangsang potensi semangat olahraga generasi muda, tetapi juga salah satu pencegahan penyalahgunaan narkoba dan minuman beralkohol,” ujarnya.
Dia menjelaskan pemerintah harus memiliki andil besar dalam pemberantasan narkoba, minuman beralkohol dengan cara penyaluran bakat olahraga di bidang sepak bola dan futsal.
“Selain itu juga voli pun bisa diadakan karena masyarakat Papua di pelosok sangat menyukai olahraga tersebut sehingga harus didukung,” katanya.
Dia menambahkan bantuan sarana olahraga juga harus dilakukan baik dengan menggunakan dana otonomi khusus (Otsus) maupun dana alokasi khusus (DAK) 2024.
“Selain Dispora, pemerintah kampung pun bisa mengalokasikan sebagian anggarannya untuk kepentingan olahraga untuk menjauhkan masyarakat dari hal negatif serta mampu mendorong prestasi olahraga,” ujarnya.*