Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bersama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat setempat karena hal itu merupakan salah satu pembuktian kinerja dari Pemerintah.
“Kami mengharapkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan,” kata Ramses Limbong usai melakukan serah terima jabatan dengan Penjabat Gubernur Papua yang lama Muhammad Ridwan Rumasukun, bertempat di aula Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura Jumat (9/8).
Menurut Ramses, kerja sama yang baik ini penting dilakukan agar roda pemerintahan dapat berjalan baik.
"Kerjasama dan kebersamaan itu penting dalam mencapai satu titik tujuan di depan, mari kita bersama-sama mengarah ke sana," ujarnya.
Dia menjelaskan khususnya pada pelayanan kesehatan di setiap rumah sakit oleh sebab itu pihaknya terus mendorong kesiapan fasilitas kesehatan di daerah guna mendukung program pelayanan kemasyarakatan.
“Karena kesembuhan masyarakat itu didukung oleh fasilitas dan pelayanan yang maksimal,”katanya.
Dia menambahkan selain itu pihaknya juga mengingatkan terkait netralitas ASN pada Pilkada serentak yang akan dilaksanakan November mendatang.
"Saya minta rekan ASN harus netral, tidak boleh memihak karena itu akan mempengaruhi kinerja oleh sebab itu aturan tersebut harus dipahami,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta dua penjabat (Pj.) gubernur di wilayah Papua yang baru dilantik, untuk dapat segera menyelesaikan tantangan di daerah masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Tito juga mendorong Ramses Limbong untuk menyelesaikan tantangan di Provinsi Papua, terutama persoalan internal.
Pasca diresmikannya daerah otonom baru (DOB) di Papua, diketahui sejumlah aspek perlu dilakukan penyesuaian. Hal inilah yang perlu diatasi oleh Pj. Gubernur Papua beserta jajarannya.
Di samping itu, perlu juga untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengatasi tantangan eksternal di Papua.
“Koordinasi dengan Forkopimda, ada Pak Kapolda, Pangdam, Kabinda, dan Kejaksaan. Koordinasikan dengan baik, tokoh-tokoh masyarakat, gereja, MRP, DPRP, dan semuanya, termasuk juga mengawal Pilkada supaya dapat berjalan lancar, bukan hanya di tingkat provinsi, tapi juga kabupaten dan kota,” pungkas Tito.