Jayapura (ANTARA) -
Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong menyampaikan bangga atas terpilihnya dua anak asli Bumi Cenderawasih yang masuk dalam Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur pada 17 Agustus.
 
“Kami tentu bangga ada perwakilan dari provinsi daerah Papua yang masuk dalam tim Paskibraka di IKN,” katanya di Jayapura, Kamis (15/8).
 
Menurut Rames, pihaknya berharap agar anak-anak Papua dapat menjaga kesehatan selama mengikuti pelatihan agar bisa tampil dengan maksimal.
 
“Saya harap ke depan akan semakin banyak lagi anak-anak muda Papua yang tampil pada kegiatan nasional ataupun internasional,” ujarnya.
 
Sementara itu, Ketua Purna Paskibraka Indonesia, Provinsi Papua, Yopi Amos Bonay, mengatakan untuk Provinsi Papua ada dua pelajar yang lolos seleksi yang sebelumnya telah mengikuti berbagai tahap ujian meliputi keterampilan fisik, akademis, pengetahuan seputar Pancasila dan intelegensia umum, psikotes, wawancara dan juga tes kesehatan.
 
“Kedua pelajar asli Papua itu yakni Kevin Imanuel Rumbino asal SMAN 4 Jayapura dengan tinggi badan 173 cm dan Kristina Elisabeth Duwiri berasal dari SMKN 1 Keerom memiliki tinggi badan 170 cm,” katanya.
 
Menurut Yopi, sebelum berangkat, dua pelajar tersebut sudah mengikuti tahapan seleksi dengan pelatihan Paskibraka secara berjenjang.
 
Sekadar diketahui, sebelumnya telah dilakukan pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8)/
 
Pengukuhan dilakukan dalam sebuah upacara dengan Kepala Negara bertindak selaku pembina upacara. Acara dilanjutkan dengan pernyataan pengukuhan oleh Presiden Jokowi selaku Pembina Upacara.
 
"Dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa, dengan ini saya mengukuhkan Paskibraka Tingkat Pusat tahun 2024 yang akan bertugas di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, pada tanggal 17 Agustus 2024. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara," ujar Presiden.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024