Sentani (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Udara (Lanud) Silas Papare Jayapura bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura berkolaborasi memperkuat ketahanan pangan di daerah setempat.
Kolaborasi itu ditandai dengan dibukanya lokasi pertanian milik Lanud Silas Papare Jayapura 7,5 hektare untuk digunakan masyarakat orang asli Papua (OAP) melakukan penanaman umbi-umbian dan jagung yang bibitnya diperoleh dari Pemkab Jayapura melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Asisten Potensi Dirgantara TNI Angkatan Udara (Aspotdirga) Kasau Marsda TNI Andi Wijaya di Sentani, Jumat, mengatakan aktivitas penanaman ini harus dilakukan secara konsisten dan terus-menerus.
“Para petani harus semangat dalam melakukan kegiatan ini supaya hasil yang diperoleh dapat maksimal baik itu umbi maupun jagung,” katanya.
Menurut Aspotdirga Kasau, pemberian lokasi Lanud untuk dilakukan aktivitas pertanian merupakan bentuk dukungan TNI Angkatan Udara dalam program ketahanan pangan.
“TNI Angkatan Udara juga hadir di Papua juga memberi dampak bagi perekonomian masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan penanaman umbi-umbian dan jagung,” ujarnya.
Dia menjelaskan, umbi dan jagung merupakan makanan lokal masyarakat Papua yang keberadaannya perlu dijaga dan dilestarikan.
“Dengan penanaman ini masyarakat asli Papua tidak perlu lagi membeli beras, tetapi bisa dimanfaatkan dari hasil pertanian ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan lainnya bisa dijual di pasaran,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura Suliyono mendukung penuh program ketahanan pangan yang dilakukan Lanud Silas Papare Jayapura dengan membuka lahan dan dikelola oleh masyarakat OAP.
“Bentuk dukungan itu kami memberi bantuan berupa bibit jagung untuk dimanfaatkan oleh masyarakat di sini untuk ditanam, kemudian hasilnya bisa dimanfaatkan kebutuhan sehari-hari dan dibawa jual di pasar sehingga meningkatkan ekonomi mereka,” ujarnya.
Terdata sebanyak 52 petani penggarap yang saat ini mengelola lahan pertanian milik Lanud Silas Papare Jayapura untuk menanam umbi, jagung, cabai dan tomat guna menjaga ketahanan pangan.
Aspotdirga Kasau Marsda TNI Andi Wijaya menyerahkan bantuan secara simbolis berupa 150 kursi kepada masyarakat petani penggarap yang dimanfaatkan untuk pelaksanaan ibadah di gereja.
Kolaborasi itu ditandai dengan dibukanya lokasi pertanian milik Lanud Silas Papare Jayapura 7,5 hektare untuk digunakan masyarakat orang asli Papua (OAP) melakukan penanaman umbi-umbian dan jagung yang bibitnya diperoleh dari Pemkab Jayapura melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Asisten Potensi Dirgantara TNI Angkatan Udara (Aspotdirga) Kasau Marsda TNI Andi Wijaya di Sentani, Jumat, mengatakan aktivitas penanaman ini harus dilakukan secara konsisten dan terus-menerus.
“Para petani harus semangat dalam melakukan kegiatan ini supaya hasil yang diperoleh dapat maksimal baik itu umbi maupun jagung,” katanya.
Menurut Aspotdirga Kasau, pemberian lokasi Lanud untuk dilakukan aktivitas pertanian merupakan bentuk dukungan TNI Angkatan Udara dalam program ketahanan pangan.
“TNI Angkatan Udara juga hadir di Papua juga memberi dampak bagi perekonomian masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan penanaman umbi-umbian dan jagung,” ujarnya.
Dia menjelaskan, umbi dan jagung merupakan makanan lokal masyarakat Papua yang keberadaannya perlu dijaga dan dilestarikan.
“Dengan penanaman ini masyarakat asli Papua tidak perlu lagi membeli beras, tetapi bisa dimanfaatkan dari hasil pertanian ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan lainnya bisa dijual di pasaran,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura Suliyono mendukung penuh program ketahanan pangan yang dilakukan Lanud Silas Papare Jayapura dengan membuka lahan dan dikelola oleh masyarakat OAP.
“Bentuk dukungan itu kami memberi bantuan berupa bibit jagung untuk dimanfaatkan oleh masyarakat di sini untuk ditanam, kemudian hasilnya bisa dimanfaatkan kebutuhan sehari-hari dan dibawa jual di pasar sehingga meningkatkan ekonomi mereka,” ujarnya.
Terdata sebanyak 52 petani penggarap yang saat ini mengelola lahan pertanian milik Lanud Silas Papare Jayapura untuk menanam umbi, jagung, cabai dan tomat guna menjaga ketahanan pangan.
Aspotdirga Kasau Marsda TNI Andi Wijaya menyerahkan bantuan secara simbolis berupa 150 kursi kepada masyarakat petani penggarap yang dimanfaatkan untuk pelaksanaan ibadah di gereja.