Sentani (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura AKBP Umar Nasatekay meminta masyarakat adat setempat untuk mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024.
“Pilkada dapat berjalan aman dan lancar itu juga menjadi tanggung jawab masyarakat adat dengan mendukung kondisi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Jayapura,” kata Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay di Sentani, Senin.
Menurut Kapolres, selama ini pihaknya dalam bekerja dan dalam konteks menjaga keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selalu ada peran dari masyarakat adat.
“Polisi tidak bisa bekerja sendiri harus ada dukungan kelompok masyarakat terutama adat yang mempunyai hak di kampung-kampung di daerah ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya terus membangun komunikasi melalui anggota polsek di setiap kampung di Kabupaten Jayapura supaya ada kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas.
Umar juga mengimbau masyarakat di 139 kampung dan lima kelurahan di Kabupaten Jayapura agar jangan mengkonsumsi minuman beralkohol dan narkoba karena dapat memicu permasalahan.
“Jangan mengkonsumsi minuman beralkohol dan narkoba karena ini merupakan pintu masuk permasalahan yang dapat mengganggu kamtibmas,” katanya.
Dia mengharapkan masyarakat adat agar dapat menjadi contoh dalam menciptakan Kabupaten Jayapura yang aman dan kondusif dengan menjaga kamtibmas secara bersama-sama.
Kapolres juga menegaskan pihaknya akan menindak tegas kepada siapa saja yang mencoba mengganggu kamtibmas di daerah itu, apalagi ingin menghambat pelaksanaan pilkada serentak, 27 November 2024.
“Pilkada dapat berjalan aman dan lancar itu juga menjadi tanggung jawab masyarakat adat dengan mendukung kondisi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Jayapura,” kata Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay di Sentani, Senin.
Menurut Kapolres, selama ini pihaknya dalam bekerja dan dalam konteks menjaga keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selalu ada peran dari masyarakat adat.
“Polisi tidak bisa bekerja sendiri harus ada dukungan kelompok masyarakat terutama adat yang mempunyai hak di kampung-kampung di daerah ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya terus membangun komunikasi melalui anggota polsek di setiap kampung di Kabupaten Jayapura supaya ada kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas.
Umar juga mengimbau masyarakat di 139 kampung dan lima kelurahan di Kabupaten Jayapura agar jangan mengkonsumsi minuman beralkohol dan narkoba karena dapat memicu permasalahan.
“Jangan mengkonsumsi minuman beralkohol dan narkoba karena ini merupakan pintu masuk permasalahan yang dapat mengganggu kamtibmas,” katanya.
Dia mengharapkan masyarakat adat agar dapat menjadi contoh dalam menciptakan Kabupaten Jayapura yang aman dan kondusif dengan menjaga kamtibmas secara bersama-sama.
Kapolres juga menegaskan pihaknya akan menindak tegas kepada siapa saja yang mencoba mengganggu kamtibmas di daerah itu, apalagi ingin menghambat pelaksanaan pilkada serentak, 27 November 2024.