Sentani (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Papua Semuel Siriwa meminta organisasi perangkat daerah,(OPD) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera memperhatikan drainase tersumbat di jalan protokol guna mencegah kemacetan.
“Drainase yang tersumbat supaya sedimennya bisa diangkut, supaya aktivitas warga tidak terganggu karena kemacetan akibat air meluap, sehingga kendaraan harus berjalan pelan,” kata Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa di Sentani, Kamis.
Menurutnya, saat ini terjadi cuaca ekstrem dengan hujan deras disertai angin kencang berlangsung sepanjang malam sehingga beberapa titik di ruas jalan protokol Sentani banjir.
“Hal-hal kecil seperti ini dapat mengganggu kenyamanan warga di jalan raya, sehingga Dinas PUPR segera mengambil langkah supaya aktivitas dapat normal,” ujarnya.
Dia meminta juga kepada Dinas Lingkungan Hidup supaya memperhatikan kompleks perumahan padat penduduk mengenai persampahan agar dibersihkan.
“Hujan seperti ini, sampah kalau dibiarkan bisa mengeluarkan aroma kurang sedap, lalat, dan pasti mengganggu kenyamanan warga, maka tolong diperhatikan hal ini,” katanya.
Dia mengharapkan dukungan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan pada waktu yang telah ditentukan.
“Musim hujan seperti ini harus ada kerja sama baik antara pemerintah dan warga, sehingga kenyamanan sosial terwujud,” ujarnya.
“Drainase yang tersumbat supaya sedimennya bisa diangkut, supaya aktivitas warga tidak terganggu karena kemacetan akibat air meluap, sehingga kendaraan harus berjalan pelan,” kata Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa di Sentani, Kamis.
Menurutnya, saat ini terjadi cuaca ekstrem dengan hujan deras disertai angin kencang berlangsung sepanjang malam sehingga beberapa titik di ruas jalan protokol Sentani banjir.
“Hal-hal kecil seperti ini dapat mengganggu kenyamanan warga di jalan raya, sehingga Dinas PUPR segera mengambil langkah supaya aktivitas dapat normal,” ujarnya.
Dia meminta juga kepada Dinas Lingkungan Hidup supaya memperhatikan kompleks perumahan padat penduduk mengenai persampahan agar dibersihkan.
“Hujan seperti ini, sampah kalau dibiarkan bisa mengeluarkan aroma kurang sedap, lalat, dan pasti mengganggu kenyamanan warga, maka tolong diperhatikan hal ini,” katanya.
Dia mengharapkan dukungan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan pada waktu yang telah ditentukan.
“Musim hujan seperti ini harus ada kerja sama baik antara pemerintah dan warga, sehingga kenyamanan sosial terwujud,” ujarnya.