Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) meningkatkan ketrampilan pelatihan kewirausahaan menjahit bagi perempuan orang asli Papua (OAP) di daerah setempat.

"Dengan bekal ketrampilan wirausaha menjahit dapat membantu perempuan OAP mendapatkan penghasilan perekonomian keluarga," harap Asisten II Sekretaris Daerah Biak Numfor Otto PH Wanggai membuka pelatihan menjahit di Biak, Jumat.

Ia mengharapkan, peserta pelatihan jahit menjahit dapat memanfaatkan materi pembelajaran yang diberikan narasumber hingga selesai.

Sebab kegiatan ketrampilan wirausaha menjahit, lanjut dia, merupakan salah punya peluang bisnis yang bisa memberikan pendapatan untuk keluarga.

"Semoga dengan bekal memiliki usaha jahit menjahit juga dapat membuka peluang kerja untuk masyarakat sekitarnya," kata Wanggai menyampaikan pesan Pj Bupati Sofia Bonsapia seusai membuka pelatihan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Biak Esti Kbarek mengakui, program pelatihan kewirausahaan menjahit dilakukan Disnaker Biak Numfor merupakan program pemberdayaan ekonomi perempuan OAP.

Kegiatan kewirausahaan untuk perempuan OAP, lanjut dia, dibiayai dari dana otonomi khusus Tahun Anggaran 2024

"Disnaker berharap setelah selesai dari mengikuti pelatihan dapat bermanfaat untuk kebutuhan perempuan orang asli Papua," katanya.

Disebutkan Esti, setelah pelatihan pihak Disnaker akan memberikan mesin jahit sebagai bekal kewirausahaan menjahit.

"Selama tiga hari 10 peserta kewirausahaan perempuan OAP akan mendapatkan materi pembelajaran menjahit dari narasumber yang punya kompetensi di bidangnya," katanya.

Pelatihan kewirausahaan jahit menjahit dibuka Asisten II Sekda Biak Numfor Otto PH Wanggai.  

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024