Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, melalui Dinas Koperasi (Diskop) memberikan apresiasi penyelenggaraan pasar digital 2024, karena mampu menjadi sarana pemasaran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Pasar digital Biak diikuti 150 pelaku UMKM yang bertransaksi secara nontunai hingga cash setiap hari," ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Biak Numfor Eveline Wambrauw kepada ANTARA di Biak, Minggu.

Ia mengatakan selain menjadi tempat pemasaran, hadirnya pasar digital mengedukasi pelaku UMKM menggunakan transaksi nontunai.

Dinas Koperasi Biak, lanjut Eveline, sangat memberikan apresiasi atas pelaksanaan pasar digital yang digelar Bank Papua selama 35 hari hingga 5 Oktober 2024.

Ia mengatakan setiap hari jumlah pengunjung cukup ramai untuk membeli berbagai kebutuhan keluarga.

Lapak pelaku UMKM di area pasar digital, menurut Eveline, sangat beragam mulai dari kuliner, hiasan rumah tangga, jasa perhotelan, sayur mayur dan aneka jenis minuman kopi Papua.

Adanya transaksi pasar digital sangat berdampak terhadap pendapatan pelaku UMKM di Biak sekitarnya, sebutnya.

"Untuk besaran jumlah penghasilan pelaku UMKM sangat bervariasi sesuai dengan banyaknya barang produk usaha yang terjual," ujarnya.

Pada Minggu pukul 18.30 WIT, area pasar digital yang berlokasi di hanggar Cenderawasih Lanud Manuhua Biak ramai dikunjungi warga kota Biak.

Kunjungan warga ke pasar digital untuk membeli aneka kebutuhan rumah tangga maupun sekadar menikmati liburan akhir pekan bersama keluarga.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024