Timika (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Timika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI AL dan dihadiri prajurit pada satuan tersebut serta forum koordinasi pimpinan kepala daerah (forkopimda) setempat.
Komandan Lanal (Danlanal) Timika Letnan Kolonel (Letkol) Laut (P) Benedictus Hery Murwanto saat membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Timika, Selasa, memberikan apresiasi yang tinggi bagi prajurit atas profesionalitas, dedikasi dan militansinya.
“TNI AL selalu hadir dan mampu menunjukKan kapabilitasnya untuk mendukung pemerintah dalam misi perdamaian dunia, penanggulangan bencana alam dan khususnya mobilisasi laut untuk misi mulia mengirim bantuan kemanusiaan ke Palestina,” katanya.
Menurut Danlanal, kondisi global dan regional secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak pada negara, TNI AL sebagai simbol kejayaan kekuatan laut nasional hendaknya dapat bersikap adaptif terhadap perkembangan lingkungan strategis.
“Perkembangan lingkungan yang strategis yakni termasuk teknologi yang menyertainya, demi keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa kita,” ujarnya.
Dia menjelaskan berkaitan dengan tahun politik 2024 maka ditekankan bagi para prajurit TNI AL untuk senantiasa menjaga komitmen netralitas.
“Netralitas TNI merupakan kehendak rakyat Indonesia yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang TNI nomor 34 tahun 2004 diantaranya bahwa TNI tidak berpolitik praktis,” katanya lagi.
Dia menambahkan netralitas TNI juga merupakan wujud nyata bahwa secara tegas satuan ini tidak ingin dan tidak boleh kembali ke panggung politik praktis, dan lebih mengutamakan sinergitas dengan Polri dan komponen bangsa lainnya.
“Rakyat dan bangsa Indonesia bangga memiliki angkatan laut yang profesional dan moderen sebagai penjaga kedaulatan bangsa dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya lagi.