Jayapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Jayapura, Papua memberikan penguatan terhadap pembelajaran pada satuan pendidikan mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jayapura Abdul Majid di Jayapura, Kamis, menyebut pentingnya penguatan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah guna mendekatkan tenaga pendidik dan peserta didik.
"Pelaksanaan pembelajaran memiliki nilai edukatif yang mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan siswa," katanya.
Menurut Majid, dengan interaksi yang intens melalui proses belajar mengajar maka tujuan pembelajaran terutama kompetensi, pengetahuan, keterampilan dan sikap diharapkan dapat tercapai.
"Sebab tujuan pembelajaran merupakan salah satu komponen penting yang harus tercantum di dalam rencana pelaksanaan pembelajaran Kurikulum Merdeka," ujarnya.
Dia menjelaskan, pelaksanaan pembelajaran dapat mendorong siswa aktif baik tahap prakondisi pembelajaran, tahap prapembelajaran, tahap pembelajaran dan tahap pascapembelajaran.
"Hal ini untuk menciptakan awal pembelajaran yang efektif sehingga siswa dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap tenaga pendidik dan kepala sekolah dan guru agar menguatkan pelaksanaan pembelajaran terutama kepada siswa sekolah dasar.
"Guru harus konsisten dengan waktu pembelajaran memberikan materi pembelajaran sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran, inovatif dan kreatif agar siswa mampu memenuhi kompetensinya seperti sikap pengetahuan dan juga keterampilan," ujarnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jayapura Abdul Majid di Jayapura, Kamis, menyebut pentingnya penguatan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah guna mendekatkan tenaga pendidik dan peserta didik.
"Pelaksanaan pembelajaran memiliki nilai edukatif yang mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan siswa," katanya.
Menurut Majid, dengan interaksi yang intens melalui proses belajar mengajar maka tujuan pembelajaran terutama kompetensi, pengetahuan, keterampilan dan sikap diharapkan dapat tercapai.
"Sebab tujuan pembelajaran merupakan salah satu komponen penting yang harus tercantum di dalam rencana pelaksanaan pembelajaran Kurikulum Merdeka," ujarnya.
Dia menjelaskan, pelaksanaan pembelajaran dapat mendorong siswa aktif baik tahap prakondisi pembelajaran, tahap prapembelajaran, tahap pembelajaran dan tahap pascapembelajaran.
"Hal ini untuk menciptakan awal pembelajaran yang efektif sehingga siswa dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap tenaga pendidik dan kepala sekolah dan guru agar menguatkan pelaksanaan pembelajaran terutama kepada siswa sekolah dasar.
"Guru harus konsisten dengan waktu pembelajaran memberikan materi pembelajaran sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran, inovatif dan kreatif agar siswa mampu memenuhi kompetensinya seperti sikap pengetahuan dan juga keterampilan," ujarnya.