Jayapura (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, menggelar pelatihan membuat kue dari bahan pangan lokal bagi kader pos pelayanan terpadu (posyandu) di daerah ini.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Mimika Hermalina Imbiri di Timika, Jumat, mengatakan pelatihan tersebut digelar guna meningkatkan kapasitas sumber daya lembaga penyedia layanan peningkatan kapasitas keluarga.
"Sebanyak 10 kelompok mengikuti pelatihan ini, masing-masing kelompok ada lima orang perwakilan kader posyandu," katanya.
Menurut Hermalina, yang mengikuti pelatihan ini yakni dari Distrik Mimika Baru dan Wania, dilaksanakan di Gedung Bobaigo Keuskupan Timika di daerah ini.
"Kami mengharapkan setelah dari pelatihan ini, para kader dapat mengolah dan menyajikan makanan sehat di posyandu," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya memilih peserta dari kader posyandu dengan tujuan agar dapat memberikan makanan sehat dari bahan pangan lokal bagi ibu hamil dan anak-anak di posyandu.
"Kami mengharapkan nanti para kader dapat mempraktikkan ketika di posyandu bagi ibu hamil dan juga anak-anak untuk menambah gizi dari bahan lokal," katanya.
Ia mengatakan bahan lokal yang digunakan untuk membuat makanan sehat yakni pisang, labu, juga tepung sagu, dan beberapa bahan lokal lainnya.
"Kami berharap para kader juga nantinya dapat membagikan ilmunya di setiap lingkungan kerjanya dan tempat tinggalnya," ujar Herlina Imbiri.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Mimika Hermalina Imbiri di Timika, Jumat, mengatakan pelatihan tersebut digelar guna meningkatkan kapasitas sumber daya lembaga penyedia layanan peningkatan kapasitas keluarga.
"Sebanyak 10 kelompok mengikuti pelatihan ini, masing-masing kelompok ada lima orang perwakilan kader posyandu," katanya.
Menurut Hermalina, yang mengikuti pelatihan ini yakni dari Distrik Mimika Baru dan Wania, dilaksanakan di Gedung Bobaigo Keuskupan Timika di daerah ini.
"Kami mengharapkan setelah dari pelatihan ini, para kader dapat mengolah dan menyajikan makanan sehat di posyandu," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya memilih peserta dari kader posyandu dengan tujuan agar dapat memberikan makanan sehat dari bahan pangan lokal bagi ibu hamil dan anak-anak di posyandu.
"Kami mengharapkan nanti para kader dapat mempraktikkan ketika di posyandu bagi ibu hamil dan juga anak-anak untuk menambah gizi dari bahan lokal," katanya.
Ia mengatakan bahan lokal yang digunakan untuk membuat makanan sehat yakni pisang, labu, juga tepung sagu, dan beberapa bahan lokal lainnya.
"Kami berharap para kader juga nantinya dapat membagikan ilmunya di setiap lingkungan kerjanya dan tempat tinggalnya," ujar Herlina Imbiri.