Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah mengapresiasi PT Freeport Indonesia (PTFI) yang memberi dukungan anggaran senilai Rp52 miliar, untuk program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI-Papua) yang difokuskan pada tiga kabupaten.
Pj Sekda Kabupaten Mimika Petrus Yumte melalui keterangan tertulis di Timika, Selasa, mengatakan dukungan yang diberikan PTFI untuk program PASTI-Papua akan meningkatkan kualitas praktik kesehatan gizi masyarakat di daerah ini.
"Dalam implementasinya, PASTI-Papua akan dijalankan oleh Wahana Visi Indonesia (WVI), ini merupakan komitmen bersama guna mencegah dan menekan stunting," katanya.
Menurut Director Executive Vice President Sustainable Development PTFI Claus Wamafma, PTFI memberikan dukungan anggaran sebesar Rp52 miliar untuk program PASTI-Papua.
"Anggaran ini diberikan untuk menjalankan program PASTI-Papua pada tiga kabupaten yakni Mimika, Nabire dan Asmat, sebesar Rp52 miliar," katanya.
Dia menjelaskan program tersebut sangat penting untuk dilakukan agar anak-anak Papua dapat sehat dan cerdas, bantuan ini juga sebagai dedikasi PTFI dalam membangun Papua terutama areal operasi perusahaan.
"Kita bersama-sama berkolaborasi agar anak-anak Papua menjadi generasi emas, harapan kami 10 tahun mendatang isu stunting menjadi kasus masif," ujarnya.
Dia menambahkan PT Freeport Indonesia juga akan terus memantau progres dari program tersebut, jika berjalan baik maka tidak menutup kemungkinan PTFI akan menakutkan ke wilayah Papua lainnya.
"Saya sudah komunikasikan bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, apabila program ini benar-benar berdampak maka, akan dilanjutkan ke wilayah Papua lainnya," katanya lagi.
Pj Sekda Kabupaten Mimika Petrus Yumte melalui keterangan tertulis di Timika, Selasa, mengatakan dukungan yang diberikan PTFI untuk program PASTI-Papua akan meningkatkan kualitas praktik kesehatan gizi masyarakat di daerah ini.
"Dalam implementasinya, PASTI-Papua akan dijalankan oleh Wahana Visi Indonesia (WVI), ini merupakan komitmen bersama guna mencegah dan menekan stunting," katanya.
Menurut Director Executive Vice President Sustainable Development PTFI Claus Wamafma, PTFI memberikan dukungan anggaran sebesar Rp52 miliar untuk program PASTI-Papua.
"Anggaran ini diberikan untuk menjalankan program PASTI-Papua pada tiga kabupaten yakni Mimika, Nabire dan Asmat, sebesar Rp52 miliar," katanya.
Dia menjelaskan program tersebut sangat penting untuk dilakukan agar anak-anak Papua dapat sehat dan cerdas, bantuan ini juga sebagai dedikasi PTFI dalam membangun Papua terutama areal operasi perusahaan.
"Kita bersama-sama berkolaborasi agar anak-anak Papua menjadi generasi emas, harapan kami 10 tahun mendatang isu stunting menjadi kasus masif," ujarnya.
Dia menambahkan PT Freeport Indonesia juga akan terus memantau progres dari program tersebut, jika berjalan baik maka tidak menutup kemungkinan PTFI akan menakutkan ke wilayah Papua lainnya.
"Saya sudah komunikasikan bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, apabila program ini benar-benar berdampak maka, akan dilanjutkan ke wilayah Papua lainnya," katanya lagi.