Jayapura (ANTARA) -
Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk memaparkan potensi ekonomi setempat pada acara forum bisnis bilateral bertemakan Indonesia-Australia Economic Powerhouse Business Forum di Melbourne, Australia.
 
"Pada pertemuan Senin (7/10) saya memaparkan tentang potensi ekonomi Papua Tengah salah satunya bidang agrikultur dan jasa," kata Ribka dalam siaran pers di Jayapura Jumat (11/10).
 
Menurut Ribka, di Papua Tengah sendiri masih banyak lahan yang dapat dimanfaatkan sumber daya hayatinya untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, dan sumber energi.
 
"Oleh sebab itu salah satu potensi tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut dalam kerangka hubungan ekonomi Indonesia-Australia," ujarnya.
 
Dia menjelaskan pada diplomasi ekonomi pihaknya juga menjelaskan kepada seluruh peserta tentang ekonomi yang terbarukan.
 
"Selain bidang agrikultur dan jasa ada juga potensi ekonomi lainnya yang belum digarap secara maksimal," katanya.
 
Menurut Ribka, apabila merujuk pada bilateral yang telah terjadi antara Indonesia dan Australia, semua aspek dapat terjadi, seperti di bidang pendidikan yang menarik mahasiswa Papua Tengah untuk berkuliah di Australia .
 
"Hingga Universitas Australia membuka cabang di Papua Tengah, bahkan dalam bidang kesehatan, ekonomi dan peningkatan kualitas SDM di Papua Tengah," ujarnya lagi.
 
Dia menambahkan oleh karena itu pemerintah membuka diri dengan mengundang sektor-sektor yang soft ekonomi, seperti bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan dan peningkatan SDM untuk berinvestasi di Papua Tengah.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024