Biak (ANTARA) - Sekretariat DPRK Biak Numfor, Papua menyediakan layanan khusus aplikasi pokok pikiran (Pokir) untuk menampung semua aspirasi pembangunan masyarakat di daerah setempat.
"Setiap hasil kunjungan kerja anggota DPRK menyerap aspirasi masyarakat langsung dimasukkan ke aplikasi perencanaan Pokir DPRK dan diteruskan ke sistem program terpadu dengan Pemda," ujar Sekretaris DPRK Biak Numfor Judi Wanma dihubungi di Biak, Minggu.
Ia mengharapkan, dengan sistem aplikasi Pokir maka semua aspirasi masyarakat yang diterima DPRK menjadi bahan Informasi dan terkoneksi dengan layanan perencanaan pemerintah daerah.
Diakui Judi, dengan perkembangan digitalisasi saat ini membutuhkan inovasi sistem perencanaan daerah yang terpadu dari DPRK dan organisasi perangkat daerah pemda.
Judi menyebut, adanya keterpaduan sistem perencanaan daerah merupakan kebutuhan nyata dalam upaya mewujudkan percepatan layanan kepada masyarakat.
"Dengan aplikasi Pokir ini diharapkan dapat menjawab aspirasi kebutuhan masyarakat kepada lembaga DPRK dan diteruskan ke Pemda dijadikan program daerah," harapnya.
Sekretaris DPRK Judi berharap adanya layanan perencanaan pembangunan daerah disediakan DPRK memberikan kemudahan bagi anggota dewan untuk meneruskan aspirasi warga kepada pemerintah.
Ia berharap, sebanyak 25 anggota DPRK Biak Numfor periode 2024-2029 bisa langsung memanfaatkan layanan sistem perencanaan Pokir.
"Hal ini guna meningkatkan kinerja anggota DPRK untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat di Kabupaten Biak Numfor," katanya.
Salah satu anggota DPRK Biak Anwar Akbar berharap, layanan aplikasi pokok pikiran DPRK bisa lebih tepat sasaran untuk meneruskan aspirasi masyarakat ke pemerintah daerah.
"Semoga dengan layanan sistem perencanaan pokok pikiran DPRK dapat diperhatikan pemerintah karena ini langsung dari aspirasi masyarakat," harap anggota DPRK dari PKS itu.
"Setiap hasil kunjungan kerja anggota DPRK menyerap aspirasi masyarakat langsung dimasukkan ke aplikasi perencanaan Pokir DPRK dan diteruskan ke sistem program terpadu dengan Pemda," ujar Sekretaris DPRK Biak Numfor Judi Wanma dihubungi di Biak, Minggu.
Ia mengharapkan, dengan sistem aplikasi Pokir maka semua aspirasi masyarakat yang diterima DPRK menjadi bahan Informasi dan terkoneksi dengan layanan perencanaan pemerintah daerah.
Diakui Judi, dengan perkembangan digitalisasi saat ini membutuhkan inovasi sistem perencanaan daerah yang terpadu dari DPRK dan organisasi perangkat daerah pemda.
Judi menyebut, adanya keterpaduan sistem perencanaan daerah merupakan kebutuhan nyata dalam upaya mewujudkan percepatan layanan kepada masyarakat.
"Dengan aplikasi Pokir ini diharapkan dapat menjawab aspirasi kebutuhan masyarakat kepada lembaga DPRK dan diteruskan ke Pemda dijadikan program daerah," harapnya.
Sekretaris DPRK Judi berharap adanya layanan perencanaan pembangunan daerah disediakan DPRK memberikan kemudahan bagi anggota dewan untuk meneruskan aspirasi warga kepada pemerintah.
Ia berharap, sebanyak 25 anggota DPRK Biak Numfor periode 2024-2029 bisa langsung memanfaatkan layanan sistem perencanaan Pokir.
"Hal ini guna meningkatkan kinerja anggota DPRK untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat di Kabupaten Biak Numfor," katanya.
Salah satu anggota DPRK Biak Anwar Akbar berharap, layanan aplikasi pokok pikiran DPRK bisa lebih tepat sasaran untuk meneruskan aspirasi masyarakat ke pemerintah daerah.
"Semoga dengan layanan sistem perencanaan pokok pikiran DPRK dapat diperhatikan pemerintah karena ini langsung dari aspirasi masyarakat," harap anggota DPRK dari PKS itu.