Jayapura (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Papua mendukung peningkatan kualitas industri kopi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di provinsi itu.
KPw BI Papua melaksanakan pelatihan barista yang dirancang khusus untuk siswa SMK di bidang pariwisata dan tata boga dengan menggandeng komunitas kopi.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Thomy Andryas di Jayapura , Sabtu, mengatakan, melalui pelatihan para siswa dapat mendalami berbagai teknik dan keahlian yang esensial bagi seorang barista profesional, termasuk seni menggiling dan menyeduh kopi, serta cara penyajian yang memunculkan potensi benih kopi yang ada.
Selain itu melalui pelatihan tersebut memberikan pemahaman mendalam tentang keterampilan barista dan nuansa kualitas penyajian kopi diharapkan dapat membuka jalan bagi siswa untuk mengejar karier di industri kopi yang dinamis dan berkembang pesat.
Dengan keahlian yang diperoleh, siswa dapat memperoleh peluang kerja di berbagai kedai kopi atau bahkan membuka usaha mereka sendiri.
KPw BI Papua terus berkomitmen untuk mendukung dan mengembangkan inisiatif-inisiatif yang bertujuan untuk memperkaya keterampilan komunitas lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan memperluas akses pasar melalui pelaksanaan kegiatan Sensory Bootcamp, fasilitiasi showcasing dan business matching pada ajang World of Coffee 2024 di Copenhagen, Festival Kopi Papua 2024, beserta berbagai inisiatif lainnya.
"KPw BI Papua menginisiasi kerja sama strategis bersama komunitas, lembaga pendidikan dan pemerintah daerah untuk menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan dan berkesinambungan," kata Thomy Andryas.
Tercatat 50 pelajar SMK di bidang pariwisata dan tata boga yang berasal dari SMKN 5 Jayapura, SMKN 1 Jayapura, dan SMKN 2 Jayapura mengikuti pelatihan selama tiga hari yakni dari tanggal 29 Oktober - 1 November.
KPw BI Papua melaksanakan pelatihan barista yang dirancang khusus untuk siswa SMK di bidang pariwisata dan tata boga dengan menggandeng komunitas kopi.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Thomy Andryas di Jayapura , Sabtu, mengatakan, melalui pelatihan para siswa dapat mendalami berbagai teknik dan keahlian yang esensial bagi seorang barista profesional, termasuk seni menggiling dan menyeduh kopi, serta cara penyajian yang memunculkan potensi benih kopi yang ada.
Selain itu melalui pelatihan tersebut memberikan pemahaman mendalam tentang keterampilan barista dan nuansa kualitas penyajian kopi diharapkan dapat membuka jalan bagi siswa untuk mengejar karier di industri kopi yang dinamis dan berkembang pesat.
Dengan keahlian yang diperoleh, siswa dapat memperoleh peluang kerja di berbagai kedai kopi atau bahkan membuka usaha mereka sendiri.
KPw BI Papua terus berkomitmen untuk mendukung dan mengembangkan inisiatif-inisiatif yang bertujuan untuk memperkaya keterampilan komunitas lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan memperluas akses pasar melalui pelaksanaan kegiatan Sensory Bootcamp, fasilitiasi showcasing dan business matching pada ajang World of Coffee 2024 di Copenhagen, Festival Kopi Papua 2024, beserta berbagai inisiatif lainnya.
"KPw BI Papua menginisiasi kerja sama strategis bersama komunitas, lembaga pendidikan dan pemerintah daerah untuk menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan dan berkesinambungan," kata Thomy Andryas.
Tercatat 50 pelajar SMK di bidang pariwisata dan tata boga yang berasal dari SMKN 5 Jayapura, SMKN 1 Jayapura, dan SMKN 2 Jayapura mengikuti pelatihan selama tiga hari yakni dari tanggal 29 Oktober - 1 November.