Jayapura (ANTARA) - Penjabat Bupati Tolikara, Papua Pegunungan Marthen Kogoya mengingatkan kepada aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya untuk menjaga netralitas jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
"Kami juga meminta supaya seluruh ASN tidak ikut terlibat dalam politik praktis menjelang pelaksanaan pilkada di Kabupaten Tolikara," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Senin.
Menurut Kogoya, sebagai seorang ASN harus tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab selaku abdi negara dalam melayani masyarakat.
"Untuk itu maka seluruh ASN di lingkungan Pemkab Tolikara tetap fokus melayani masyarakat dan tidak terlibat dalam urusan politik," ujarnya.
Dia menjelaskan netralitas ASN telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang mana menegaskan ASN tidak boleh berpihak kepada kepentingan politik tertentu.
Dia menambahkan pihaknya berharap agar aparat keamanan TNI dan Polri di daerah itu untuk tetap mengawal proses pilkada sehingga berjalan dengan lancar.
"Kenyamanan di daerah ini bukan saja tanggung jawab TNI dan Polri tetapi juga ASN dan tokoh agama, adat, perempuan dan pemuda serta masyarakat untuk terlibat dalam menjaga Kabupaten Tolikara tetap aman," katanya lagi.
Pihaknya juga berharap agar pihak penyelenggara baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Kabupaten Tolikara agar bekerja sesuai dengan amanat undang-undang sehingga pesta demokrasi bisa berjalan demokratis di daerah tersebut.
"Kami juga meminta supaya seluruh ASN tidak ikut terlibat dalam politik praktis menjelang pelaksanaan pilkada di Kabupaten Tolikara," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Senin.
Menurut Kogoya, sebagai seorang ASN harus tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab selaku abdi negara dalam melayani masyarakat.
"Untuk itu maka seluruh ASN di lingkungan Pemkab Tolikara tetap fokus melayani masyarakat dan tidak terlibat dalam urusan politik," ujarnya.
Dia menjelaskan netralitas ASN telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang mana menegaskan ASN tidak boleh berpihak kepada kepentingan politik tertentu.
Dia menambahkan pihaknya berharap agar aparat keamanan TNI dan Polri di daerah itu untuk tetap mengawal proses pilkada sehingga berjalan dengan lancar.
"Kenyamanan di daerah ini bukan saja tanggung jawab TNI dan Polri tetapi juga ASN dan tokoh agama, adat, perempuan dan pemuda serta masyarakat untuk terlibat dalam menjaga Kabupaten Tolikara tetap aman," katanya lagi.
Pihaknya juga berharap agar pihak penyelenggara baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Kabupaten Tolikara agar bekerja sesuai dengan amanat undang-undang sehingga pesta demokrasi bisa berjalan demokratis di daerah tersebut.